Kurikulum Baru Lagi! Dari Merdeka Berganti ke Ful-Ful, Ini Penjelasan Mendikdasmen
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Muti menjelaskan kurikulum yang akan digunakan dalam dunia pendidikan di Indonesia. -Sumber foto: koranradarkaur.id-
Dengan begitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena siswa dapat melihat relevansi materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
Mindful, Meaningful dan Joyful Learning akan mengedepankan tiga konsep penting.
Mindful learning nantinya akan menekankan pentingnya kepekaan guru terhadap perbedaan individu siswa.
Guru nanti dapat memberikan perhatian khusus kepada setiap siswa dan menyesuaikan metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa.
Meaningful learning nantinya akan berfokus pada pemahaman siswa terhadap tujuan pembelajaran.
BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Guru, SMA Al-Quran dan Dakwah Alam Gelar IHT Kurikulum Merdeka
Apara siswa akan mengetahui mengapa mereka mempelajari suatu materi dan bagaimana materi tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.
Sengaja Joyful memilki konsep pembelajaran yang menggembirakan tetapi tidak selalu pembelajaran yang lucu.
Dalam Joyful learning, anak-anak mengetahui tujuan dan manfaat dari kegiatan belajarnya sehingga timbul motivasi untuk belajar dan tidak ada rasa tertekan.
Kurikulum ini nantinya dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan yang dihadapi pendidikan Indonesia saat ini.
Ini bisa memupuk semangat para siswa dan siswa dapat umbuh menjadi individu yang kreatif, inovatif dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.