Kades Ditahan, Perangkat Desa Seperti Anak Ayam Kehilangan Induk

Reporter: Bahman Hadi |

Editor: Daspan Haryadi |

Minggu , 10 Nov 2024 - 06:18

Suasana Desa Gunung Kaya kini belum ada pengganti Kades, baru-baru ini. -Sumber foto: BAHMAN/Rka-

“Pelayanan harus ditingkatkan dan ngantor harus aktif jangan sampai kantor kosong,” tegasnya.

Diakui, hingga kini Perades belum gajian memang sangat kasihan hingga delapan bulan lamanya.

Begitu juga dengan pelaksana tugas (Plt) Kades masih menunggu pemberitahuan dari Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH.

“Silakan Perades ngantor jangan sampai tidak ngantor, setelah ada Plt Kades nanti semua urusan dapat diselesaikan termasuk gaji Perades,” tuturnya.

Sekedar diketahui, Kades Gunung Kaya, Pagulir sedang ditipkan di rutan Manna BS bersama AG selaku Kaur Keuangan.

Resmi ditetapkan tersangkah atas perkara korupi dana desa (DD) tahun anggaran 2022/2023 oleh Kejari Kaur, Senin 14 Oktober 2024 yang lalu.

Penetapan ke duanya dari hasil penyelidikan Kejari Kaur sudah terbukti melakukan tindak pidana korupsi DD Rp 611 juta.

Adapun pekerjaan merugikan negara yaitu, penyertaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pembangunan talut, lampu jalan, dan gaji perangkat desa tidak dibayarkan.

kades ditahan, perangkat desa seperti anak ayam kehilangan induk                             padang guci hilir (pagulir) – sejak kades gunung kaya, pagulir yy dalam masalah, perangkat desa (perades) tidak ada ngantor atau hilang, jumat 8 november 2024.
perades seperti anak ayam kehilangan induk saja, lantaran kades yy kini dititipkan di rutan manna kabupaten bengkulu selatan (bs). terus bagaimana pelayanan pada warga? 
kalau selama ini ngantor di rumah kades yy namun sekarang belum tahu dimana tempat ngantor perades.
sebab sekdes sering berada di manna bs karena ada tempat tinggalnya di bs.
hal ini disampaikan abun (47) warga desa gunung kaya, jumat 8 november 2024. 
baca juga:2 desa kecamatan pagulir belum ada pjs dan plt kades, ini kata camat pagulir
baca juga:kades tak di rumah, perangkat tidak ngantor
mestinya pelayanan makin ditingkatkan agar warga bisa dilayani maksimal. meskipun kades sedang tersandung kasus yang kini dititipkan di rutan manna.
warga tentu butuh pelayanan yang maksimal saat ada keperluan semuanya dapat diatasi dengan baik.
walau pun tidak ngantor tapi saat membutuhkan perades ada dihadapan warga, itu yang diharapkan.
“seperti anak ayam kehilangan induk seperti itulah pepatah sejak kades dititipkan di rutan manna,” sampainya.
terpisah, camat pagulir noprin asmadi, se meminta agar perades ngantor aktif sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh kades selama ini.
baca juga:2 desa kecamatan pagulir belum ada pjs dan plt kades, ini kata camat pagulir
karena pelayanan sangat penting untuk warga dan begitu juga ngantor harus aktif silakan mau dimana saja asalkan di desa ada tempat ngantor yang dapat melayani warga dengan baik.
“pelayanan harus ditingkatkan dan ngantor harus aktif jangan sampai kantor kosong,” tegasnya.
diakui, hingga kini perades belum gajian memang sangat kasihan hingga delapan bulan lamanya.
begitu juga dengan pelaksana tugas (plt) kades masih menunggu pemberitahuan dari bupati kaur h lismidianto, sh, mh.  
“silakan perades ngantor jangan sampai tidak ngantor, setelah ada plt kades nanti semua urusan dapat diselesaikan termasuk gaji perades,” tuturnya.
baca juga:rutin ngantor dan kerja langsung ke lapangan,ini penjelasan kades tentang kinerja pemdes
sekedar diketahui, kades gunung kaya, pagulir sedang ditipkan di rutan manna bs bersama ag selaku kaur keuangan.
resmi ditetapkan tersangkah atas perkara korupi dana desa (dd) tahun anggaran 2022/2023 oleh kejari kaur, senin 14 oktober 2024 yang lalu. 
penetapan ke duanya dari hasil penyelidikan kejari kaur sudah terbukti melakukan tindak pidana korupsi dd rp 611 juta.
adapun pekerjaan merugikan negara yaitu, penyertaan badan usaha milik desa (bumdes), pembangunan talut, lampu jalan, dan gaji perangkat desa tidak dibayarkan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Rabu 13 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan