Jalan Provinsi Bengkulu Rusak dan Menyemak, Apakah Tidak Ada Biaya Perawatan di PUPR?
Kondisi jalan Provinsi Bengkulu di Desa Padang Leban Kecamatan Tanjung Kemuning sudah rusak, Jumat 1 November 2024. -Sumber Foto: BAHMAN/RKa-
TANJUNG KEMUNING – Jalan Provinsi Bengkulu rusak, padahal jalan itu menghubungkan dua Kecamatan Tanjung kemuning dan Kecamatan Padang Guci Hilir (Pagulir), Jumat 1 November 2024.
Jalan yang rusak berada di Desa Padang Leban Kecamatan Tanjung Kemuning. Jalan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut butuh perbaikan.
Bukan hanya rusak, jalan jalur tersebut juga sempit. Bahkan sudah lama tidak ditebas bayang, sehingga banyak rerumputan liar di pinggir jalan. Kini menjadi pertanyaan publik, apakah tidak ada biaya perawatan yang dianggarkan di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu? Jikalau ada kenapa jalan itu tidak dirawat dengan baik.
Warga yang melintas di jalur ini harus hati-hati dan waspada, sebab bisa celaka kalau tidak memanfaatkan jalan dengan benar.
“Kami minta dengan Gubernur Provinsi Bengkulu ke depan dapat membangun jalan permanen dan tidak ada lagi jalan yang banyak rusak,” sampai Hirjul (48) warga Desa Tanjung Besar, Pagulir, Jumat 1 November 2024.
Dikatakan, akibat jalan sudah banyak rusak membuat kendaraan mesti waspada. Padahal jalan tersebut merupakan jalan pintas menuju menghubungkan dua kecamatan.
BACA JUGA:Jalan Provinsi di Desa Naga Rantai Rusak Berat, Ini Harapan Warga
BACA JUGA:Jalan Provinsi Terancam Putus, Begini Pesan Camat
Selain itu, di dekat badan jalan banyak rerumputan liar dan pepohonan bila datang hujan lebat sebaiknya jangan melintas, lantaran dikhawatirkan bisa celaka.
Diakui, banyak warga menggunakan jalan tiap harinya dan bahkan banyak juga warga dari Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) yang bertugas di wilayah Pagulir. Ada guru, ada petugas kesehatan Puskesmas Pagulir dan lainnya.
Masyarakat Pagulir berharap bila jalan dapat dibangun permanen dan mulus dengan Gubernur yang akan menjabat ke depan tentu masyarakat senang.
Sehingga aktivitas warga tidak terganggu, karena akibat jalan yang banyak rusak ditambah jalan dekat sungai Paguci begitu mengkhawatirkan dan sudah pernah jalan putus akibat luapan air sungai.
“Kami berharap jalan dapat dibangun mulus ke depan,” ucapnya.
Terpisah, Camat Pagulir Noprin Asmadi, SE menuturkan persoalan jalan lintas Provinsi Bengkulu yang sudah banyak rusak pernah disampaikan ke Pemda Provinsi Bengkulu.