Puluhan Tahun Terbengkalai, Sawah Hamparan TPI Kembali Digarap
Petani hamparan sawah TPI Desa Muara Dua Kecamatan Nasal mulai menggarap lahan sawah yang sudah puluhan tahun terbengkalai.-Sumber foto: koranradarkaur.id-
NASAL - Setelah puluhan tahun terabaikan akibat kelangkaan pupuk dan minimnya perhatian pemerintah, lahan sawah hamparan TPI di Desa Muara Dua, Kecamatan Nasal, kini mulai digarap kembali.
Proses revitalisasi ini dimulai pada Senin, 28 Oktober 2024, dengan metode tradisional.
Kepala Desa Muara Dua, Ansori, menjelaskan, bahwa selama bertahun-tahun, lahan sawah hamparan TPI tidak terawat.
Banyak petani yang terpaksa beralih profesi akibat rendahnya hasil pertanian dan sulitnya akses terhadap pupuk.
BACA JUGA:Dihantam Gelombang Pasang, 4 Ha Sawah Warga Tanjung Besar Terancam Gagal Panen
BACA JUGA:Sebentar Lagi Panen, Sawah di Kaur Diserang Wareng, Peran PPL Apa?
Ansori juga menyoroti kurangnya peran pemerintah dalam mendukung sektor pertanian lokal.
Namun, harapan muncul setelah dilakukan koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kaur.
Dalam pertemuan tersebut, pihak dinas sepakat untuk memberikan bantuan benih padi kepada warga, sebanyak 6 kwintal, dengan syarat lahan sawah kembali dikelola.
"Bantuan bibit padi, dari Dinas Ketahanan Pangan Kaur. Sudah kami terima, dan sudah kami serahkan kepada para petani. Alhamdulillah saat ini, lahan sawah hamparan TPI sudah mulai digarap.," ujar Ansori dengan wajah penuh harapan.
Ia menambahkan, pengolahan lahan ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mengembalikan semangat para petani.
Proses pembukaan lahan sawah dilakukan secara gotong-royong (Goro) oleh para petani dan warga desa.
Memasak bubur serabi menjadi bagian dari tradisi yang menyatukan mereka dalam kerja sama.
BACA JUGA:Horee! Irigasi Mengalir ke Lahan Sawah, 3 Desa Masih Menunggu