Semua Paslon Pilwakot Bengkulu 2024 Kualitasnya Bagus! Agusrin: Saya Akan Maksimal Dukung Anak
Mantan Gubernur Bengkulu berikan tanggapan usai debat kandidat Pilwakot Bengkulu 2024, Sabtu 26 Oktober 2024. -Sumber foto: koranradarkaur.id-
Ketua KPU Kota Bengkulu Rayendra Pirasad, menyampaikan, acara debat ini dirancang sebagai wadah bagi para calon. Dalam menyampaikan visi, misi dan program unggulan mereka kepada masyarakat.
BACA JUGA:Pilkada Bengkulu : 2.641 Pemilih Bakal Salurkan Suara di TPS Khusus
Debat pertama ini mengusung tema Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Menuju Pelayanan Publik yang Efektif dan Efisien.
“Tema ini diangkat dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Bengkulu. Serta memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan," kata Rayendra Pirasad.
Lima pasangan calon mengikuti debat ini, dengan masing-masing pasangan Dani Hamdani-Sukatno berada di nomor urut 1, Ariyono Gumay-Harialyyanto Nurcahyo Ardhi di nomor urut 2, Dedi Ermansyah-Nuragiyanti Dewi Permatasari di nomor urut 3, pasangan Benny Suharto-Fahrizal di nomor urut 4, dan Dedy Wahyudi-Ronny Tobing di nomor urut 5.
Debat kali ini didukung oleh tim perumus materi yang beranggotakan tokoh-tokoh ahli seperti Moh.Maskurudin Hafid, Prof.Dr.Emilda Sulasmi, M.Pd., Yuliardi Hardjo Putra, M.Si., Prof.Dr.Ir. Alnopri,M.Si., dan Elfahmi Lubis.
BACA JUGA:Wujudkan Pilkada Bengkulu 2024 Bermartabat, 4 Pilar Digital Harus Dijaga
Selain itu, tim panelis yang hadir berasal dari berbagai bidang, termasuk Prof. Dr. Agustin Zarkani dari Universitas Bengkulu, Prof. Dr. Herlambang dari Fakultas Hukum UNIB dan Dr. Fahmi Arisandi dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB).
Ini diharapkan dapat memperkaya kualitas diskusi dalam debat ini.
Masyarakat Bengkulu Wibowo Susilo dalam keterangannya menyambut baik acara ini sebagai kesempatan untuk mengenal lebih dekat pilihan calon pemimpin mereka.
Setiap kandidat akan menjawab pertanyaan panelis yang mendalam terkait tema debat, yang bertujuan untuk menggali gagasan serta solusi inovatif yang mereka tawarkan.
Debat kedua dijadwalkan berlangsung pada 8 November 2024, dengan tema Kebudayaan, Pariwisata, Religius, dan Kearifan Lokal.