Memberikan Pemahaman Adat ke Generasi Muda, Simak Langkah Dilakukan Pemdes Muara Dua
Ansori--
NASAL – Dalam upaya melestarikan budaya dan adat istiadat, Pemerintahan Desa (Pemdes) Muara Dua Kecamatan Nasal akan memberikan pemahaman adat ke generasi muda.
Pemahaman ini dengan mengadakan sosialisasi, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai budaya yang telah diwariskan secara turun temurun.
Perkembangan zaman yang cepat, ditambah dengan pengaruh globalisasi menjadi salah satu pemicu akan hilangnya tradisi di masyarakat adat.
Inilah salah satu alasan utama diadakannya sosialisasi ini. Banyak anak muda yang mulai melupakan atau tidak mengetahui adat istiadat yang merupakan bagian penting dari identitas mereka.
"Dengan perkembangan digitalisasi saat ini kami khawatir generasi muda semakin jauh dari nilai-nilai budaya lokal. Melalui sosialisasi ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran dan kebanggaan mereka terhadap budaya kita," ujar Kades Muara Dua Ansori.
BACA JUGA:DBD Nihil, Kepala Puskesmas Ajak Masyarakat Hidup Sehat, Inilah Trik yang Disampaikan
Lanjutnya, materi yang akan disampaikan dalam sosialisasi ini nanti banyak. Diantaranya, meliputi sejarah dan makna adat istiadat, praktik-praktik budaya yang masih relevan hingga saat ini, serta peran generasi muda dalam melestarikan warisan budaya.
Sosialisasi ini ditargetkan untuk diikuti seluruh bujang dan gadis di desanya. Bahkan mereka mengutamakan mereka yang masih berada di bangku sekolah menengah dan perguruan tinggi.
Selain itu, kegiatan ini juga akan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang memiliki ketertarikan pada isu pelestarian budaya.
BACA JUGA:Sepekan, 3 Rumah di Bengkulu Selatan Terbakar, Semuanya Karena Listrik, Warga Diminta Perhatikan Ini
"Kami juga akan mengajak, para pemuda. Untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman. Dengan cara ini, diharapkan mereka dapat lebih memahami pentingnya melestarikan budaya kita dan melihatnya sebagai bagian dari jati diri mereka. Kami ingin menciptakan ruang dialog di mana para pemuda bisa saling bertukar pandangan dan belajar dari satu sama lain,” ujarnya.
Sosialisasi pemahaman adat ini, juga diharapkan dapat mendorong pemuda untuk aktif dalam kegiatan kebudayaan dan memperkuat rasa memiliki terhadap budaya lokal.
BACA JUGA:Bunga Rafflesia Mekar di Bengkulu 5 Spesies, Apa Saja Ya? Simak di Sini Jenis Detailnya
Pemdes percaya bahwa generasi muda adalah kunci untuk melestarikan dan mengembangkan budaya.