Prabowo : Pembekalan Menteri Bukan Latihan Kemiliteran, Tapi Menyakan Frekuensi
Pembekalan hari pertama, menteri Kabinet Merah Putih diberi arahan Presiden di Kawasan Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. -Sumber Foto: koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID - Seluruh menteri Kabinet Merah Putih di bawah naungan Presiden RI Prabowo Subianto saat ini tengah mengikuti pembekalan di Kawasan Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Hari pertama pembekalan presiden RI menyampaikan arahan kepada para Menteri, Wakil Menteri, Kepala dan Wakil Kepala Lembaga, utusan khusus serta penasihat presiden.
Menurut Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, bahwa arahan Presiden yakni mempererat peraturan serta swasembada dalam bidang pangan dan energi. Presiden meminta hal tersebut diwujudkan dengan segala cara.
Sebelumnya Presiden RI mengatakan bahwa pembekalan materi bukan merupakan latihan kemiliteran, melainkan untuk menyamakan frekuensi dan gerak langkah sebagai pemerintah. Seluruhnya harus bergerak seirama dengan tujuan yang sama, pemerintah itu tidak bekerja sendiri-sendiri melainkan sebagai tim.
Dikutif dari tribunnews.com, bahwa kerja sama tim terbaik,dapat dilihat dari sepak bola. Dalam permainan sepak bola dibutuhkan kerja sama yang baik dan semua pemain harus memiliki keyakinan dan tujuan yang sama.
Begitu juga Kabinet Merah Putih juga harus menyadari bahwa mereka berkompetisi dengan negara-negara lain.
Dengan bersama-sama maka seluruh program akan berjalan serta kemajuan dan persatuan Bangsa Indonesia akan lebih kokoh dan tidak dipandang sebelah oleh negara-negara lain.
BACA JUGA:Menurut Pengamat : Kabinet Merah Putih Berpotensi Tumpang Tindih
BACA JUGA:Menteri Kabinet Merah Putih Ikuti Pembekalan di Akmil, Ini Bocoran Materinya
Seluruh Kabinet Merah putih termasuk Presiden, Wakil Presiden seragam mengunakan pakaian lapangan Komponen Cadangan (Komcad). Presiden menekankan bahwa sistem pertahanan terbaik adalah sistem pertahanan rakyat semesta, di mana setiap warga negara harus siap sedia membela negaranya.
Terpisah Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengungkap, kegiatan di Magelang diikuti seluruh jajaran Kabinet Merah Putih, para menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus, hingga staf khusus presiden ikut dalam kegiatan tersebut.
Para menteri yang masuk dalam Kabinet Merah Putih akan digembleng materi tentang bernegara dan pemerintahan serta pencegahan korupsi.
Para menteri akan mengikuti pembekalan selama 4 hari terhitung tanggal 24-27 Oktober 2024. Kegiatan di Akmil bertujuan untuk membangun kerja sama yang solid di antara mereka. Ia sangat mengutamakan kerja sama sebagai tim. Dengan begitu seluruh menteri Kabinet Merah Putih akan mengikuti kegiatan pembekalan ke Magelang.
Dengan semangat dan keberanian para pahlawan di tempat tersebut dapat diadopsi oleh para menteri dan pejabat lainnya. Magelang merupakan salah satu perlawanan bangsa ini dalam mengahadapi penjajah, dikenal sebagai daerah perjuangan pangeran diponegoro.
Harapan setelah pembekalan para menteri Kabinet Merah Putih bisa lebih yakin dalam memajukan dan menjalankan seluruh program yang ada.