JANGAT TAKUT! Selama Nataru BBM di BS Aman, Stok Capai Ratusan Ton
ROHIDI/RKa ANTRE BBM : Tampak masyarakat pengguna kendaraan saat mengantre BBM di SPBU 24.385.08 Kutau Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna, Kamis 21 Desember 2023.--
BENGKULU SELATAN (BS) - Kabar gembira bagi masyarakat yang ada di Kabupaten BS. Pasalnya, selama libur panjang dalam perayaan Natal 2023 dan Tahun baru 2024 (Nataru), dipastikan pengendara di BS tidak akan kekurangan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Sebab, Depot PT Pertamina Wilayah Bengkulu telah menambah pasokan BBM subsidi jenis Pertalite di empat SPBU yang ada di Kabupaten BS. Sehingga, dengan bertambahnya kuota BBM ini, maka masyarakat tidak usah takut lagi tidak kebagian BBM tersebut.
Berdasarkan data terhimpun Radar Kaur (RKa) di lapangan, Kamis 21 Desember 2023, untuk menyeimbangkan kebutuhan BBM di Kabupaten BS, Pertamina telah menyiapkan stok sebanyak 384 ton BBM Pertalite.
"Ya benar, pasokan BBM tetap stabil dan ada sedikit penambahan. Per hari ada sebanyak 24 ton Pertalite yang dikirim ke kami," ungkap Manager SPBU 24.385.08 Kutau Syadikin, SE.
Syadikin melanjutkan, dengan rutin kiriman BBM Pertalite sebanyak 24 ton sehari, maka hingga tanggal 1 Januari 2024 mendatang total 144 ton BBM yang akan masuk. Jumlah itu diklaim cukup untuk mendongkrak kebutuhan BBM masyarakat.
Belum lagi ditambah dengan pasokan BBM di SPBU Ibul, SPBU Tanjung Raman dan SPBU Peninjauan Laut di Kecamatan Ulu Manna. Sehingga, dirinya yakin jika selama libur panjang Nataru ini, masyarakat di BS tidak akan kesulitan mendapatkan BBM.
BACA JUGA:Waspada Aliran Sesat, Begini Saran Polisi Cara Mengatasinya
"Itu baru Pertalite, jenis BBM non subsidi Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex hingga Bio Solar juga tetap masuk," tegasnya.
Meski pasokan BBM optimal, Syadikin menegaskan, pendistribusian BBM subsidi maupun non subsidi tetap diperketat. Khusus BBM subsidi, pembeli harus menyertakan qr code MYPertamina serta melewati jalur antri yang pas. Pembeli yang bandel tidak akan dilayani dan diarahkan membeli BBM non subsidi.
"Berkaca dengan kejadian sebelumnya dan merujuk peraturan Pertamina, kami memberlakukan sistem distribusi yang ketat. Jadi pembeli tanpa qr code jangan harap bisa mendapatkan BBM subsidi," pungkasnya.
Terpisah, Manager SPBU Ibul dan Tanjung Raman Radius Prawira mengaku, pasokan BBM subsidi Pertalite menjelang tahun baru di dua SPBU tersebut mencapai 192 ton.
Rinciannya sebanyak 16 ton per hari untuk SPBU Ibul serta 16 ton sehari untuk SPBU Tanjung Raman. Sementara BBM subsidi Bio Solar, hanya 8 ton sehari khusus SPBU Tanjung Raman.
"Kalau di SPBU Ibul, BBM subsidi yang tersedia hanya Pertalite. Selain itu, semuanya BBM dengan ron diatas 92 atau BBM non subsidi," demikian Radius. (roh)