Persiapan TMMD 2025, Danramil Kaur Utara Survei Lokasi
Rumah yang akan direhap dalam rangka kegiatan TMMD ke -124 tahun 2025, Kamis 24 Oktober 2024-Sumber foto: IST/Rka-
KAUR UTARA – Dalam rangka persiapan TNI manunggal Membangun Desa (TMMD) tahu 2025, Danramil 408-02 Kaur Utara survei lokasi di Desa Bandu Agung Kecamatan Kaur Utara, Kamis 24 Oktober 2024.
Kegiatan TMMD dengan sasaran membuka akses jalan sentra produksi guna mensejahterakan warga khususnya para petani.
Dandim 0408/BS-Kaur Letkol Bambang Santoso, SH melalui Danramil 408-02/Kaur Utara Letda Inf Haryanto Aswadi mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh anggota TNI merupakan langkah awal dalam mengidentifikasi kebutuhan potensi dalam wilayah.
Dengan sudah melakukan survei dua hari sejak Rabu 23 hingga Kamis 24 Oktober 2024 bersama perangkat desa dan warga, agar kiranya ke depan TMMD dapat terwujud dalam memberikan kesejahteraan untuk petani khususnya.
Pembangunan jalan akan diusulkan dalam program TMMD 2025 dengan tujuan dapat memberikan harapan yang begitu nyata, sehingga bisa memudahkan warga mendatangi lokasi perkebunan dan pertanian.
“TMMD guna mendukung akivitas pertanian dan distribusi hasil produksi untuk mensejahterakan warga dan mudah-mudahan terwujud dengan baik,” ucapnya.
BACA JUGA:Buka TMMD 2024, Rohidin: 'Atasi Permasalahan Bangsa'
BACA JUGA:Danramil Turun Tangan, Ajak Masyarakat Goro Bersihkan Jalan Menyemak
Disampaikan, peninjauan lokasi ini begitu penting guna memastikan dibangunnya jalan sentra produksi. Pembangunan akan diusulkan melalui kegiatan TMMD 2025 mendatang.
Dibangunnya jalan, maka dengan mudahnya para petani angkut hasil panen dan harapan ke depan hasil panen petani mengalami peningkatan.
Selain itu, dapat membantu mata pencarian petani dengan jalan dibangun melalui TMMD 2025 mendatang dan mudah-mudahan dapat terlaksana apa yang menjadi harapan petani.
Sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat tentu harus didukung dengan jalan yang dapat dilintasi kendaraan. Tentu saja dapat memberikan hal yang positif dalam mensejahterakan petani.
Dengan dilakukan survei lokasi, masyarakat begitu antusias menyambut rencana yang dapat mensejahterakannya.
“Peninjaun lokasi secara detail bersama masyarakat supaya dapat mempertibangkan aspek geografis juga teknis sehingga memastikan proyek nanti dapat berjalan sesuai harapan,” terangnya.