2 Organisasi Pemuda Desa Harus Aktif, Ini Dampak Positifnya
Ahmad Gusran--
LUAS - Organisasi Risma juga Karang Taruna di setiap desa diharap lebih aktif. Caranya lewat menggelar kegiatan yang membawa manfaat positif. Sebut saja olahraga dan kerja bakti membersihkan lingkungan desa dan rumah ibadah.
Diyakini, cara ini dapat menekan kenakalan remaja juga bentuk peran serta pada desa tempat tinggalnya.
"Salah satu faktor terjadinya kenakalan remaja karena minimnya waktu luang yang diisi kegiatan positif. Karenanya hal ini bisa ditekan dengan melakukan kegiatan positif. Karenanya kedua organisasi ini dituntut aktif," sampai Camat Muara Sahung Ahmad Gusran, S.Sos, Jumat (22/12).
Terpisah, Ketua Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (Apdesi) Kecamatan Muara Sahung Musliadi menilai, aktifnya organisasi kepemudaan desa tak hanya menekan angka kenakalan remaja.
Melalui kegiatan positif semacam berolahraga, dapat menjadi tempat penyaringan bakat. Begitu juga lewat kegiatan-kegiatan keagamaan yang digelar Risma.
"Kami pemerintah desa juga tokoh masyarakat. Menyatakan kesiapan mendukung serta memberikan bimbingan ketika organisasi kepemudaan ini aktif," pungkasnya. (yie)