Kaur Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah PORPROV Bengkulu 2025
KONI Provinsi Bengkulu sampaikan soal PORPROV Bengkulu 2025. --
BENGKULU - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu kini melakukan persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Bengkulu tahun 2025. Dipastikan tahapan ini dilakukan secara maksimal, agar pelaksananya berjalan sesuai harapan.
Sekretaris KONI Provinsi Bengkulu, Densi Purna mengatakan, salah satu yang harus dilakukan sebelum dilaksanakannya PORPROV Bengkulu 2025. Seperti meninjau venue, akomodasi dan transportasi ke daerah yang mengajukan diri menjadi tuan rumah.
Sejauh ini, selain Kota Bengkulu, beberapa kabupaten juga mengajukan diri sebagai tuan rumah pelaksanaan PORPROV Bengkulu 2025. Di antaranya Bengkulu Selatan, Kaur dan Rejang Lebong.
"Tentu menjadi kajian. Mungkin dalam waktu dekat ini kita akan mengundang Cabor-Cabor untuk melakukan verifikasi, dalam hal ini Cabor yang memenuhi syarat untuk dipertandingkan di PORPROV Bengkulu 2025," kata Densi.
Sebagai catatan, lanjut Densi, Cabor-Cabor yang jumlah Pengkab-nya tidak lebih dari 50 persen atau minimal 60 persen. Ataupun pula minimal punya 6 pengurus kabupaten (Pengkab). Maka kemungkinan Cabornya tidak dipertandingkan di PORPROV.
BACA JUGA:Dilantik Jadi Ketua KONI Bengkulu Selatan, Deby Setiawan Tambahkan 4 Cabor Ini
BACA JUGA:Bengkulu Targetkan 10 Besar PON 2024, KONI Beri Reward untuk Peraih Medali
"Maka dalam waktu dekat ini kita akan panggil untuk verifikasi. Kemudian kita akan rapat dengan KONI Kabupaten/Kota, Dispora daerah dan Dispora provinsi," jelas Densi.
Di sisi lain, terkait Cabor yang termasuk dalam DBON. Yakni Cabor bulutangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, renang, atletik, senam artistik, pencak silat dan dayung. Namun kurang syarat administrasi. Densi mengatakan KONI akan mempertimbangkannya. Ini termasuk Cabor yang menjadi unggulan.
"Tentu akan menjadi kajian kita untuk dipertandingkan. Saya berharap sebanyak mungkin Cabor bisa ikut PORPROV tahun depan," tukasnya.
Densi menyatakan, bagi kabupaten yang sudah menyatakan kesediaan seperti Kaur yang sudah minta menjadi tuan rumah 12 Cabor. KONI Provinsi Bengkulu juga akan memastikan kesiapannya. Ia menegaskan, jika ternyata nanti kesiapan kabupaten belum sesuai dengan harapan. Maka tuan rumah akan dikembalikan ke Kota Bengkulu.
"Opsi lainnya, jika jarak antara lokasi tidak jauh, misal ada dua kabupaten seperti Bengkulu Selatan dan Kaur. Itu bisa kita pertimbangkan. Atau Bengkulu Utara dan Mukomuko. Kita berkaca dengan PON yang bisa digelar di dua wilayah yang berbeda," jelas Densi.
Lebih lanjut, Densi menjelaskan bahwa untuk anggaran pembiayaan pelaksanaan PORPROV sendiri akan ada di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu dan KONI Bengkulu.
"Kami sudah koordinasi dengan Dispora. Ada beberapa yang di Dispora, cuman untuk pelaksanaan dan pertandingan, anggarannya ada di KONI," ujarnya.