Kebiasaan Masyarakat Bengkulu Selatan Nunggak Bayar Listrik Sebabkan PLN Rugi Miliaran Rupiah

Kebiasaan buruk masyarakat di Bengkulu Selatan nunggak bayar listrik. -Sumber foto : ROHIDI/RKa-

BENGKULU SELATAN (BS) - Kebiasaan buruk masyarakat di Kabupaten BS nunggak pembayaran listrik nampaknya sudah keterlaluan.

Buktinya, tren penunggak pembayaran tagihan listrik bulanan para pelanggan PLN di wilayah BS hingga sampai saat ini tidak pernah berkurang.

Tercatat, dari total 33 ribu pelanggan listrik PLN, jumlah penunggak rutin masih di angka 8 ribu lebih. Akibatnya, PT PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manna rugi mencapai miliaran rupiah. 

Manager PLN ULP Manna Yossa Perdana mengatakan, dari ribuan pelanggan yang menunggak beragam. Mulai dari dari tunggakan satu bulan, dua bulan hingga tiga bulan.

Yossa mengaku, telah menempuh beberapa langkah agar para pelanggan mematuhi kewajibannya.

BACA JUGA:Pembebasan Lahan Pembangunan Tapak SUTT Bermasalah, Manager PLN Temui Bupati

BACA JUGA:Ribuan Pelanggan PLN Manna Nunggak, Tunggakan Capai Rp 368 Juta, Meteran Langsung Diputus

Baik itu sosialisasi langsung, datang ke rumah pelanggan, atau bekerjasama dengan pihak Pemerintah Desa (Pemdes). 

"Total tunggakan memang seperti itu, sangat disayangkan karena ini harusnya menjadi kewajiban pelanggan tanpa harus diperingatkan," jelas Yossa.

Manager menegaskan, rerata pelanggan listrik yang nunggak pembayaran merupakan pelanggan kelas rumah tangga atau masyarakat umum.

Sementara, untuk meteran industri atau milik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten BS, semuanya masih tertib administrasi.

"5 Pelanggan terpaksa diputus petugas kami. Ini karena berulang diingatkan tapi tidak mematuhi kewajiban," tegasnya.

BACA JUGA:Saat ANBK, Guru Berharap Jangan Terjadi Pemadaman Listrik PLN

Oleh karena itu, Yossa berharap kesadaran para pelanggan listrik untuk mulai ditingkatkan. Sebab, pelayanan listrik yang diberikan oleh negara harus berkelanjutan dan seimbang anggaran dikeluarkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan