Desa Wisata Laing Kota Solok, Ada Air Terjun Hingga Lokasi Menarik Ini

Reporter: Hery Kurniawan |

Editor: Dedi Julizar |

Sabtu , 19 Oct 2024 - 12:13

Desa Wisata Laing Kota Solok Provinsi Sumatera Barat-Sumber Foto: koranradarkaur.id-

desa wisata laing kota solok, ada air terjun hingga lokasi menarik ini                             koranradarkaur.id - desa wisata laing terletak di kecamatan tanjung harapan kota solok provinsi sumatera barat (sumbar). desa wsata ini memiliki sejumlah destinasi wisata yang cukup menarik. 
adapun destinasi wisata yang ada di desa wisata laing ini mulai dari wisata alam air terjun,  edukasi perikanan air tawar, seni dan budaya hingga situs cagar budaya. 
karenanya, desa wisata ini sangat layak dikunjungi ketika berkunjung ke provinsi sumbar, khususnya kota solok. 
desa wisata laing memiliki keadaan alam yang terdiri dari daerah perbukitan dan daratan rendah. ini dengan luas wilayah 815 hektare. nagari atau desa laing ini terdiri dari 2 rukun warga (rw) dengan 5 rukun tetangga (rt).
desa wisata laing dengan kontur tanah yang unik memiliki daya tarik tersendiri karena terdiri dari daerah perbukitan dan dataran. 
hutan yang masih asri menyembunyikan mutiara berkilau yang menyimpan sejuta pesona. seperti objek wisata air terjun sarasah batimpo yang tersembunyi di dalam lebatnya hutan.
hal itu senantiasa memberikan kenyamanan dan kesejukan, sehingga mampu menghipnotis para pengunjungnya yang terpaku akan keindahannya juga mendengar irama riak-riak air terjun yang di tumpahkan di hamparan sungai kecil. 
panorama alam alami ditambah  kicauan burung yang merdu membawa kedamaian hati yang menghipnotis 
baca juga:desa wisata sungai bangek, tawarkan wisata alam hingga terapi unik
baca juga:desa wisata rimbo tarok, hukum adat jadi tuntunan hidup
berbagai situs cagar budaya sebagai bukti desa wisata ini pada zaman dahulu, sudah menjadi perkampungan adat yang cukup berkembang. kesenian tradisional dan beraneka ragam kuliner khas juga membuat daya tarik tersendiri dan mengundang penasaran dari wisatawan untuk mencobanya.
melansir jadesta.kemenparekraf.go.id, jumat 18 oktober 2024, berikut sejumlah produk kepariwisataan desa wisata laing. 
1. sarasah aie batimpo
sarasah batimpo merupakan objek wisata air terjun yang terdapat di kampung wisata laing. lokasi ini dapat dijadikan sebagai salah satu wisata minat khusus bagi peghoby tracking. 
air terjun yang ditemui sepanjang track ini berjumlah 7 tingkat  dengan ketinggian 1 - 3 meter. selama melewati air terjun yang ada di objek wisata sarasah batimpo. pengunjung akan merasakan suasana yang masih sangat alami. 
pengunjung akan menyusuri dan melintasi aliran sungai, merasakan melewati jalur berpasir, bebatuan dan rerumputan di sekitaran sungai serta spot-spot yang ditumbuhi lumut akan kamu dapatkan di sini. 
apabila kamu mulai memasuki objek wisata sarasah batimpo sebelum tengah hari dalam kondisi hari cerah. kamu akan menemukan cahaya halo di pertengahan perjalanan di dalam objek wisata sarasah batimpo. 
setelah melewati beberapa buah air terjun, maka di akhir-akhir perjalan pengunjung akan menemukan spot yang menarik berupa air terjun yang cukup tinggi terbentuk oleh batu berukuran sangat besar.
namun yang harus jadi perhatian bagi para pengunjung yang akan masuk lokasi tracking harus benar-benar dalam kondisi sehat. serta menggunakan pakaian serta perlengkapan traking yang aman dan nyaman.
2. laing park
objek wisata ini memiliki berbagai wahana bermain untuk pengunjung seperti, taman bermain anak, atv, rumah pohon,  ruang pertemuan, cafe.  menariknya pada saat musin durian, pengunjung dapat langsung menikmati buah durian yang jatuh dari pohonnya. 
3. eduwisata
pengunjung mendapatkan informasi dari pemandu mengenai teknik beternak ikan, tidak hanya itu pengunjug juga diberikan pakan ikan sehingga bisa langsung terlibat memberikan makan ikan di kolam-kolam yang ada.
4. medan bapaneh gunung 
situs medan bapaneh gunung berfungsi sebagai lokasi pertemuan musyawarah masyarakat gunung. situs ini ditetapkan sebagai cagar budaya berdasarkan surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan no pm.05/pw.007/mkp/2010.
medan bapaneh ini masih sedikit menyisakan sandaran batu yang mengelilingi lahan berukuran 20x40 meter. batu-batu sandar yang tersisa berukuran pendek dan tersusun dari batuan andesit. 
berdasarkan fungsi-nya medan bapaneh ini dahulu merupakan tempat sidang untuk mengambil keputusan kepala adat pada masa minangkabau kuno.
itulah sekilas tentang desa wisata laing di provinsi sumbar.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Sabtu 19 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan