Sabet 2 Penghargaan, Bengkulu Peringkat 5 User Champion EMIS Teladan 2024

2 finalis Provinsi Bengkulu dalam User Champion EMIS Teladan tahun 2024 berhasil menyabet penghargaan--

BENGKULU - Masyarakat Provinsi Bengkulu dan jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu patut bersyukur berbangga.

Dalam malam puncak penghargaan User Champion Education Management Information System (EMIS) Teladan tahun 2024. Dua peserta asal Bengkulu berhasil menyabet penghargaan. 

Dua peserta yang berhasil menyabet penghargaan dalam User Champion EMIS Teladan tahun 2024. Yakni Emil Yadi, M.Pd.I  dari Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.

Lalu Mayadi, S.Pd.I dari Kabupaten Bengkulu Selatan.  Pemberian penghargaan dilakukan di salah satu hotel di Jakarta, Kamis 17 Oktober 2024.

Kakanwil Kemmenag Provinsi Bengkulu Dr.H Muhammad Abdu, S.Pd.I, MM mengatakan, dua peserta asal Bengkulu  berhasil masuk dalam 5 nominasi terbaik nasional User Champion EMIS Teladan tahun 2024. Hal itu berkat kerjasama dari semua pihak. 

Disampaikannya, prestasi dalam ajang User Champion EMIS Teladan tahun 2024 ini adalah prestasi yang cukup membanggakan.

BACA JUGA:MEMBANGGAKAN! 4 Wartawan BerPrestasi di Porwanas XIV Dapat Penghargaan dari Gubernur Bengkulu

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Rohidin Terima Penghargaan Tempo, Ini Kategorinya

Ini arena dari ratusan peserta dari seluruh Indonesia yang ambil bagian dalam penganugerahan ini. Bengkulu berhasil meraih peringkat ke 5 Nasional  User Champion EMIS Teladan tahun 2024.

“Kita tentu patut bersyukur atas penganugerahan ini. Sebab adalah prestasi yang tidak mudah. Alhamdulillah, Bengkulu berhasil diurutan ke-5 Nasional, Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang terkait. Semoga ditahun yang akan datang prestasi ini akan lebih baik lagi” ungkap Muhamad Abdu, Jumat 18 Oktober 2024.

Lanjutnya, User Champion EMIS tidak hanya diukur dari Juara 1,2 atau 3. Hal yang terpenting adalah bagaimana peran seorang User Champion.

Adalah dalam menghasilkan data yang valid, tepat waktu dan akurat dengan Kerja Tim dari semua sektor. Terutama dari User Champion di Madrasah sebagai ujung tombak data. 

“Peran dari semua sektor mulai dari Guru, warga madrasah, tata Usaha, Kepala Madrasah, pengawas, Kasi Penmad, Kepala Kemenag serta Tim EMIS di Kanwil serta Kepala Bidang Penmad dan Kakanwil satu sama lain harus saling mendukung, ini sangat menentukan keberhasilan Data EMIS yang valid” ungkap Kakanwil. 

Lebih lanjut, data EMIS adalah data Tunggal untuk menetukan berbagai Kebijakan pada Madrasah seperti dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI), bantuan sarana prasarana, Akreditasi, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Program Indonesia Pintar (PIP) dan bantuan lainnya yang membutuhkan data dari Madrasah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan