Hampir 2 Bulan, 25 Anggota DPRD Bengkulu Selatan Masih Nganggur, Ini Jadi Biang Keroknya

BENGKULU SELATAN (BS) - Hampir 2 bulan semenjak dilantik pada, Rabu 28 Agustus 2024 lalu, hingga saat ini Anggota DPRD BS masih nganggur.

Hal tersebut diketahui lantaran sampai, Kamis 17 Oktober 2024, Unsur Pimpinan DPRD BS periode 2024-2029 sampai kini masih belum juga dilantik.

Sehingga, akibat belum adanya unsur pimpinan defintif, membuat Alat Kelengkapan Dewan (AKD) belum juga terbentuk.

Ini jugalah yang membuat para wakil rakyat yang terpilih pada pemilihan 14 Februari 2024 itu pun belum dapat menjalankan tugas dan fungsinya.

Pelantikan Unsur Pimpinan DPRD BS masih menunggu SK Gubernur Bengkulu. Usulan pengisian unsur pimpinan sudah disampaikan oleh Partai Nasdem, PDIP, dan Partai Golkar.

Sekretariat DPRD BS juga telah melakukan rapat paripurna pengusulan pelantikan pimpinan definitif. Bahkan, usulan pelantikan sudah disampaikan kepada gubernur melalui bupati.

BACA JUGA:RESMI DEFINITIF! Ini Profil Lengkap 3 Unsur Pimpinan DPRD Bengkulu Selatan Periode 2024-2029

BACA JUGA:Fraksi DPRD Bengkulu Selatan Periode 2024-2029 Resmi Dibentuk, Berikut Daftar Namanya

Ketua Sementara DPRD BS Juli Hartono, SE, M.AP mengaku, jika rencana pelantikan unsur pimpinan DPRD BS tersebut dipastikan akan dilakukan secepatnya. Hanya saja, tetap menunggu keputusan Gubernur.

"Pelantikan (unsur pimpinan defintif, red) menunggu SK Gubernur. Kalau sudah ada SK gubernur, maka akan dijadwalkan waktu pelantikannya," ungkap Ketua 

Juli menegaskan, dirinya sudah meminta Sekretariat DPRD BS untuk berkoordinasi ke Pemprov Bengkulu terkait proses penerbitan SK pimpinan defintif.

Jika SK sudah diterbitkan, maka proses pelantikan pimpinan akan dapat dilakukan. Selanjutnya, akan dilakukan pembentukan AKD juga akan segera dilakukan.

"Kemarin saya sudah koordinasi ke Sekwan. Kalau SK sudah selesai, segera disusun jadwal untuk proses pelantikan," jelas Juli.

Sekedar mengingatkan, tiga orang yang akan menduduki kursi Unsur Pimpinan DPRD BS yakni, Juli Hartono sebagai Ketua, Holman sebagai Wakil Ketua I dan Dodi Martian sebagai Wakil Ketua II.