Indeks IHSG Berpotensi Melemah Terbatas, Inilah Menyebabkannya Masih Bertahan Baik
Ilustrasi indeks IHSG berpotensi melemah. -Sumber foto: koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mengalami pelemahan terbatas dalam perdagangan hari ini, dengan level support penting berada di angka 7.600.
William Hartanto seorang Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project menjelaskan, meskipun IHSG telah mencapai titik resistance di 7.630.
Terdapat harapan bahwa level support ini akan tetap terjaga, sehingga memungkinkan IHSG untuk kembali menguat.
Dalam analisisnya, William menyoroti pentingnya level 7.600 sebagai patokan bagi investor. Jika IHSG mampu bertahan di atas level tersebut, peluang penguatan menuju angka 7.645 dan 7.700 akan semakin terbuka.
Pelemahan terbatas kemungkinan akan terjadi untuk menguji level 7.600 sebagai support, namun jika IHSG dapat mempertahankan posisinya di atas angka tersebut, ini bisa menjadi sinyal bagi investor untuk melakukan buy on weakness pada saham-saham pilihan mereka.
BACA JUGA:Desa Wisata Lubuak Batingkok Ada yang Unik, Inilah 7 Wisata Unggulannya
William juga mengamati, bahwa saat ini IHSG sudah berada di area resistance.
Terhenti di MA20 yang sering kali berfungsi sebagai level resistance penentu sebelum terjadinya pembalikan arah (reversal).
Kondisi ini menandakan bahwa pasar perlu perhatian ekstra, karena adanya potensi pergerakan yang tidak menentu dalam jangka pendek.
Dikutip dari inews.id, beberapa analis juga mengamini bahwa sentimen pasar saat ini masih berfluktuasi, dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan internal.
Kondisi ekonomi global, serta berita-berita terkait kebijakan moneter di negara-negara besar, menjadi faktor yang memengaruhi pergerakan IHSG saat ini.
Investor perlu tetap waspada dan bijaksana dalam mengambil keputusan investasi.
Sementara itu, para investor domestik juga masih mempertimbangkan sejumlah saham yang berpotensi memberikan keuntungan. Terutama di sektor-sektor yang diuntungkan oleh pemulihan ekonomi pascapandemi.
BACA JUGA:Pengganti Kades Gunung Kaya Belum Pasti, Camat: Menunggu Petunjuk Bupati Kaur