Musim Angin Selatan datang, Nelayan Kaur Waspada Gelombang Tinggi
Kondisi gelombang laut di Desa Merpas Kecamatan Nasal--
NASAL - Musim angin selatan telah tiba, para nelayan diingatkan untuk lebih waspada saat beraktivitas dilaut dalam beberapa minggu kedepan. Peringatan ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan dan memastikan keselamatan para nelayan saat mencari ikan, di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu ini.
Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH melalui Kadis Perikanan Kaur Misralman, SP disampaikan Kabid Perikanan Sulaiman Effendi, S.Sos mengatakan, saat ini tinggi gelombang laut mencapai 4-5 Meter (M) ini disebabkan oleh angin selatan. Kondisi ini diprediksi akan terus berlangsung hingga beberapa minggu kedepan.
"Kami mengingatkan, kepada para nelayan di Kabupaten Kaur. Untuk selalu, memeriksa kondisi cuaca sebelum melaut. Keamanan harus menjadi prioritas utama dalam aktivitas melaut. Khawatir jika dipaksakan melaut dengan kondisi seperti ini terjadi kecelakaan seperti perahu terendam,” ujarnya.
Berdasarkan, perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kemungkinan peningkatan kecepatan angin dan ketinggian gelombang di perairan Kabupaten Kaur mencapai 3 hingga 5 M.
Situasi ini tentu sangat berisiko bagi nelayan yang beroperasi di laut. Bahkan disarankan untuk tidak melaut sementara.
BACA JUGA:Gelombang Tinggi, Nelayan Jangan Memaksakan Diri
BACA JUGA:Gelombang Tinggi, Nelayan Kaur Pilih Cari Batu Hias
"Kami harapkan dengan kondisi cuaca seperti sekarang ini. Nelayan tidak sembarangan berangkat melaut. Pastikan dulu kondisi cuaca bagus jika ingin melaut. Jika memang terpaksa, usahakan membawa peralatan lengkap dan berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa (Pemdes) masing-masing dan para kelompok nelayan supaya bisa monitor," katanya.
Terpisah, Mustapa (45) nelayan Desa Merpas Kecamatan Nasal membenarkan, bahwa saat ini ketinggian gelombang laut mencapai 4 M.
Ini dikarenakan musim angin selatan. Walaupun demikian, para nelayan masih banyak para nelayan yang mencari ikan di laut.
Hanya saja mereka lebih berhati-hati dan selalu membawa peralatan lengkap, dan sebelum berangkat selalu berkoordinasi dengan nelayan lainnya.
"Benar sekarang lagi musim angin selatan, kondisi laut sekarang cukup ekstrim. Disisi lain, angin selatan cukup membawa berkah bagi para nelayan karena di musim angin selatan ikan bagus banyak ikan tertangkap jaring. Tapi resiko yang harus dihadapi cukup besar," kata dia.*