PKJK Temukan Kerusakan Sungai Kedurang, Minta Pihak Tekait Segera Usut Galian C
PKJK temukan kerusakan Sungai Kedurang dampak galian C. -Sumber foto : ROHIDI/RKa-
BENGKULU SELATAN (BS) - Dampak beroperasinya kembali penambangan batu dan pasir atau galian C di Sungai Kedurang sejak beberapa waktu lalu.
Masyarakat Kedurang tergabung dalam Perkumpulan Kerukunan Jurai Kedurang (PKJK) terus melakukan protes keras atas aktivitas galian C tersebut.
Bahkan, informasi terbaru yang diperoleh wartawan Radar Kaur (RKa), Tim PKJK telah turun langsung ke lapangan untuk menelusuri aliran Sungai Kedurang.
BACA JUGA:Minibus Terperosok di Parit, Begini Pengakuan Sopirnya
Dari penelusuran, PKJK dikabarkan menemukan beberapa kerusakan yang terjadi di sungai tersebut akibat adanya pengerukan bebatuan sungai.
Perwakilan PKJK Rismanto saat dikonfirmasi membenarkan, PKJK di wilayah Kedurang resmi terbentuk pada 25 September 2024 lalu oleh PKJK pusat.
Sehingga, saat ini pihaknya benar-benar serius menangani isu dampak kerusakan Sungai Kedurang akibat aktivitas galian C atau Kuari di aliran sungai tersebut.
BACA JUGA:Masyarakat Minta Galian C di Sungai Kedurang Ditutup, Pemkab Bengkulu Selatan Hanya Penonton
Oleh karena itu, pihaknya turun ke sungai dan menelusuri sepanjang aliran Sungai Kedurang menggunakan kamera drone maupun secara langsung.
Yang mana, dari pengecekan langsung tersebut didapati kondisi Sungai Kedurang dinilai sudah sangat memprihatinkan dengan beberapa kerusakan yang terjadi.
"Iya, Tim PKJK sudah turun mengamati secara langsung Sungai Kedurang. Mulai dari menyisir pinggiran sungai dan mengambil gambar pada titik yang rusak," ungkapnya.
BACA JUGA:Terkait Galian C di Sungai Kedurang, Polres Bengkulu Selatan Akan Panggil Pengelola
Rismanto menjelaskan, kerusakan didapati di bagian bantaran sungai dan di palung sungai. Salah satunya adalah timbulnya napal yang merupakan dasar sungai.
"Dampak timbulnya napal di bantaran sungai dan di palung menyebabkan aliran air sungai sangat kencang pada waktu banjir. Hal tersebut tentu akan ikut menghanyutkan apapun yang ada di pinggir sungai," jelasnya.