Berani Basah-basahan? Destinasi Desa Wisata Gubugklakah ini Harus Kamu Coba

Reporter: Hery Kurniawan |

Editor: Daspan Haryadi |

Selasa , 08 Oct 2024 - 17:00

Desa Wisata Gubugklakah di Kabupaten Malang Provinsi Jatim.-Sumber foto: koranradarkaur.id-

berani basah-basahan? destinasi desa wisata gubugklakah ini harus kamu coba                            koranradarkaur.id - desa wisata gubugklakah di kabupaten malang. menjadi salah satu desa wisata terbaik di provinsi jawa timur (jatim). 
buat kalian yang berani basah-basahan, desa wisata ini ada sejumlah produk wisata unggulan yang wajib dicoba. 
produk dess wisata gubugklakah yang harus kamu coba itu adalah river tubing.
desa wisata gubugklakah tepatnya terletak  di kecamatan poncokusumo kabupaten malang.
baca juga:desa wisata dewi sambi, punya lokasi camping strategis dengan pemandangan sunset luar biasa
baca juga:manjakan mata di desa wisata bantar karet, dari river tubing hingga kesenian
masyarakat desa gubugklakah banyak yang bertani maupun berkebun, komoditas utama yakni buah apel.
melansir sukoharjonews.com, selasa 8 oktober 2024.
berikut produk wisata di desa wisata gubugklakah yang harus dicoba buat yang berani basah-basahan. 
1. coban pelangi
anda wajib datang ke air terjun coban pelangi. lokasinya berada di kawasan taman nasional bromo dan dikelola oleh perhutani pemangkuan hutan (kph) malang.
untuk sampai ke coban pelangi, sobat pesona harus trekking sejauh 1,2 kilometer (km) dengan jalanan menurun sambil menikmati deretan pepohonan hijau.
yang masih dihuni satwa-satwa liar seperti monyet dan tupai.
jangan khawatir, di beberapa titik terdapat toilet, musholla dan juga warung kopi untuk sekedar beristirahat sejenak.
setelah sampai di coban pelangi, rasa lelah hilang seketika mendengar suara air yang turun deras dari ketinggian 110 meter menciptakan cipratan-cipratan air bagai gerimis. 
tak apa sedikit basah, karena biasanya pakaian sudah kering kembali usai kita menyelesaikan trekking rute pulang.
waktu terbaik untuk berkunjung adalah pukul 10.00 wib hingga pukul 14.00 wib ketika matahari sudah mulai meninggi. 
jika beruntung, kita bisa melihat pantulan cahaya matahari yang bertemu titik-titik air akan membiaskan warna-warni pelangi.
baca juga:konsep edukasi di desa wisata gabugan bikin cerdas, simak seperti apa
baca juga:bisa jadi contoh, ini keunikan dan daya tarik desa wisata sanankerto malang yang ikonik
2. ledok amprong
setelah sedikit berbasah-basah di coban pelangi, berani basah total sekalian aja, ya! 
cobalah river tubing di ledok amprong yang merupakan bagian dari das brantas.
rute menuju lokasi ini cukup menantang karena berliku-liku dan naik turun, sehingga harus menaiki kendaraan roda dua atau mobil siap off road. 
tapi jangan khawatir, di lokasi terdapat area luas dilengkapi dengan fasilitas seperti gazebo dan toilet, serta untuk parkir kendaraan.
sebelum memulai aktivitas river tubing, para pemandu memastikan semua peserta mengenakan perlengkapan keselamatan.
seperti helm dan jaket pelampung, serta mengikuti safety briefing.
setelah itu berjalan kaki melewati jalan setapak menuju titik start.
duduk di atas ban dalam, menyusuri sungai yang berbatu-batu, mengikuti dinamisnya arus sungai memang sangat mengasyikkan.
baca juga:jadi gerbang ke rinjani, ini keindahan desa wisata senaru yang memukau
baca juga:desa wisata jawai laut, tawarkan keindahan pantai, cek daya pikat tambahannya
terkadang nyangkut di bebatuan yang menghambat perjalanan air itu, justru jadi selingan yang bikin seru. jadi jangan lupa bawa baju ganti dan perlengkapan mandi jika main ke sini.
selain kedua atraksi wisata yang kami sebutkan. desa wisata ini juga masih punya produk wisata lain.
seperti coban trisula, coban bidadari,river tubing, rafting, agro wisata apel, agro wisata sapi perah nusa pelangi dan masih banyak wisata lain.
selain itu desa gubugklakah menjadi jalur utama menuju kawasan taman nasional bromo tengger semeru jalur malang. dengan daya tarik gunung bromo dikancah nasional ataupun internasional.
menjadi berkah bagi desa penunjang bromo termasuk desa wisata gubugklakah.
kemudian menjadi desa yang termasuk dalam suku tengger dengan ciri khas bahasa tengger.
dengan ciri khas memakai kaweng sarung buat lelaki dan kain sewek / jarik buat perempuan. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Rabu 9 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan