Diterjang Ombak, Kapal Cargo Terbelah Menjadi Tiga Bagian, 73 Ribu Ton Bijih Besi Tumpah

Kondisi Kapal Cargo yang karam di tepian karang laut Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal. Sumber foto: koranradarkaur.id--

NASAL - Kapal General Cargo Ship (GCS) muatan 73 ribu ton biji besi milik PT Anugrah Mandiri Sejahtera (AMS), yang karam di tepian karang laut Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal terbelah menjadi tiga bagian.

Muatannya terbuang ke laut, Senin 6 Oktober 2024.

Kapal tersebut diduga tidak mampu menahan beban muatan, ditambah hantam ombak besar yang terjadi secara terus-menerus. 

Sehingga mengakibatkan bagian badan kapal terbelah menjadi tiga bagian.

BACA JUGA:BPMP Provinsi Bengkulu Gelar Advokasi Platform Merdeka Mengajar di Kaur

Beruntungnya dalam insiden ini tidak ada korban jiwa.

Sebab sebelum peristiwa ini terjadi Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 21 telah dievakuasi.

Peristiwa ini tentunya menimbulkan masalah serius bagi lingkungan laut.

Karena muatan biji besi dan bahan bakar kapal tersebut jatuh ke dalam laut, sehingga berpotensi mencemari perairan dan merusak ekosistem laut.

BACA JUGA:SIAP-SIAP! Temukan Calon Tersangka, Kasus Bantuan PIP Melibatkan Orang Banyak 

Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Muara Nasal Iptu Susanto, S.Ikom membenarkan, bahwa kapal cargo yang karam di tepian karang laut didesanya terbelah menjadi tiga dan bagian badan kapalnya tenggelam ke laut.

Menurut informasi, peristiwa ini terjadi Sabtu malam 5 Oktober 2024 diperkirakan antara pukul 19.00 WIB-22.00 WIB.

Karena pada jam tersebut, luat kondisinya ekstrim. Dalam insiden ini, belum diketahui berapa total kerugiannya. 

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena jauh, sebelum peristiwa ini terjadi.  Sebanyak 21 ABK sudah dievakuasi. Untuk kerugian yang disebabkan oleh peristiwa ini saya tidak tahu, tapi yang jelas sangat besar. Karena muatan yang ada di dalam kapal itu jatuh ke dalam laut. Juga bagian badan kapal sudah terbelah tiga terendam ke laut," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan