BPMP Provinsi Bengkulu Gelar Advokasi Platform Merdeka Mengajar di Kaur

BPMP Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan advokasi peningkatan kualitas pemanfaatan PMM di SDN 100 Kaur diakhiri foto bersama, Senin 7 Oktober 2024. Sumber foto: IST/RKa--

TANJUNG KEMUNING – Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan advokasi peningkatan kualitas  pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) di SDN 100 Kaur, Senin 7 Oktober 2024.

Kepala SDN 100 Kaur Hendry Herison, S.Pd melalui Guru Kelas Buyung Sutarjo, S.Pd mengatakan, mengucapkan terima kasih pada BPMP Provinsi Bengkulu yang sudah memberikan ilmu pengetahuan di sekolah guna meningkatkan mutu pendidikan yang lebih maju.

Sehingga melalui kegiatan yang sangat positif dan berkualitas dapat menjadi sumber ilmu pengetahuan yang dapat diterapkan dalam memberikan pengajaran yang terbaik untuk anak didik.

Apalagi kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas PMM yang sangat bagus untuk sekolah.

BACA JUGA:Pendaftaran PPPK: Jangan Salah, Begini Cara Format dan Ukuran Dokumen yang Harus Diunggah

Sehingga melalui kegiatan yang berkualitas dalam penambah wawasan dan ilmu pengetahuan dapat berjalan lancar dan sekolah dapat semakin maju dan berkualitas.

Dengan adanya bimbingan dari BPMP Provinsi Bengkulu, dewan guru dapat lebih memahami tentang PMM kurikulum merdeka.

“Sebelum memberikan materi agar membuka PMM terlebih dahulu,” ujarnya.

Sekolah yang beralamat di Desa Sulauwangi kecamatan Tanjung Kemuning begitu antusias menyambut kedatangan BPMP Provins Bengkulu.

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Peserta yang Lulus CPNS 2024 Mendapatkan 7 Kado Istimewa

Selain itu dengan adanya bimbingan ini ke depan sekolah akan mengalami kemajuan terutama dalam bidang kegiatan belajar mengajar (KBM).

Dengan begitu, maka ke depan anak didik dapat lebih maju dan berprestasi yang lebih bagus lagi dengan mudahnya menerima materi yang disampaikan dewan guru tentang kurikulum merdeka.

“Kami berharap melalui bimbingan ini, dapat memotivasi kami sebagai dewan guru untuk lebih bersemangat melaksanakan KBM tetap ditingkatkan. Ilmu yang sudah diberikan akan dijalankan dengan apa yang sudah dijelaskan tentang PMM,” ucapnya.

Diketahui, sekolah ini menjadi sasaran bimbingan PMM karena dilihat dari perkembangan guru belum terlalu jauh membuka PMM. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan