SIAP-SIAP! Temukan Calon Tersangka, Kasus Bantuan PIP Melibatkan Orang Banyak

BENGKULU SELATAN (BS) - Pasca adanya laporan dari Dinas Dikbud BS terkait dugaan pemotongan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) ke Kejari BS beberapa hari lalu.

Hingga saat ini, kasus bantuan tambahan biaya pendidikan untuk masyarakat kurang mampu itu terus jadi perbincangan di tengah masyarakat. Apalagi, bantuan ini dikabarkan juga dipolitisasikan oknum.

Oleh karena itu, Dinas Dikbud BS mendesak agar pihak Kejari BS segera bergerak untuk mengusut dugaan penyalahgunaan bantuan pemerintah untuk kepentingan tertentu tersebut.

Seperti diberitakan Radar Kaur (RKa) sebelumnya, Dinas Dikbud BS telah berkoordinasi ke Kejari terkait laporan dugaan oknum calon peserta Pilkada mengklaim PIP dari calon tertentu.

Selain itu, juga laporan mengenai adanya dugaan ada oknum yang sengaja memotong bantuan beasiswa PIP. Bahkan, pemotongan ini dikuatkan dengan beberapa bukti fisik dan rekaman.

BACA JUGA:Bawa Bukti Pungli Dana PIP, Kadis Dikbud Bengkulu Selatan Lapor ke Kemendikbudristek RI

BACA JUGA:Meresahkan Masyarakat, Kadis Dikbud Bengkulu Selatan Laporkan Dugaan Pungli PIP ke Jaksa

Menyikapi hal itu, kini Jaksa telah bergerak dan memastikan akan mengusut tuntas mengenai laporan yang disampaikan oleh Dinas Dikbud BS.

Kajari BS Nurul Hidayah, SH, MH melalui Kasi Intel Kejari BS Hendra Catur Putra, SH, MH mengakui, memang Dinas Dikbud BS telah berkoordinasi dengannya soal laporan bantuan PIP.

Koordinasi itu tidak lain untuk memastikan laporan memenuhi syarat dan ada unsur pidana. Untuk itu, Kejari BS mewajibkan pihak Dinas Dikbud BS segera melengkapi berkas laporannya.

Beberapa kelengkapan berkas laporan itu diantaranya, data-data pemotongan PIP, hingga bukti-bukti yang menguatkan pelanggaran lainnya. Sehingga, pihak jaksa dapat memproses laporan secara tepat.

"Sebetulnya meskipun tanpa data beliau (Kadis Dikbud, red) kami akan jalan sendiri. Tapi, ya kita tunggu karena beliau akan melaporkan langsung," ungkap Kasi Intel.

BACA JUGA:Setelah Dipolitisasi, Pencairan Dana PIP di Bengkulu Selatan Dipotong Oknum, Rp 25 ribu - 50 Ribu

BACA JUGA:Marak Isu Bantuan PIP Jadi Ladang Politisasi, Kepsek : Dana PIP Tak Bisa Cair Tanpa Rekom Sekolah