Kredit Bank Puluhan PNS, Pensiunan hingga Perangkat Desa di Bengkulu Macet, Tunggakan Tembus Rp 8 Miliar

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Daspan Haryadi |

Kamis , 03 Oct 2024 - 19:56

Kredit bank para PNS, pensiunan PNS dan perangkat desa di Bengkulu Selatan macet. -Sumber foto : koranradarkaur.id-

BENGKULU SELATAN (BS) - Nampaknya kredit bank macet bukan hanya terjadi bagi masyarakat umum saja. Namun, juga menimpa para PNS, pensiunan PNS, hingga Perangkat Desa juga sama.

Buktinya, di Kabupaten BS tercatat ada puluhan debitur Bank Bengkulu dan BRI dari kalangan PNS, pensiunan PNS, dan Perangkat Desa yang tercatat mengalami kredit macet.

Tidak tanggung-tanggung, dari data yang berhasil diperoleh wartawan Radar Kaur (RKa), tunggakan para debitur kalangan PNS tersebut saat ini sudah tembus Rp 8 Miliar lebih.

Hal tersebut diketahui setelah adanya kerjasama dari pihak Bank Bengkulu dan BRI ke Kejaksaan Negeri (Kejari) BS melalui Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun).

Kerjasama tersebut dilakukan kedua belah pihak tidak lain dalam rangka penagihan kredit macet dari kalangan PNS, pensiunan PNS, hingga Perangkat Desa yang ada di Kabupaten BS.

Kajari BS Nurul Hidayah, SH, MH melalui Kasi Intel Hendra Catur Putra, SH, MH membenarkan, jika memang pihaknya ada melakukan kerjasama dengan pihak perbankan terkait kredit macet.

"Ya benar, Kejari Bengkulu Selatan melalui Datun bekerjasama dengan BRI dan Bank Bengkulu untuk melakukan upaya penagihan kredit macet," kata Hendra.

Hendra menjelaskan, untuk jumlah tunggakan terbesar para debitur perbankan ini ada di BRI Cabang BS yang berkumlah sebanyak 44 debitur.

Dari jumlah tersebut, terdiri dari pensiunan PNS dan PNS aktif. Jumlah tunggakan para debitur ini tidak main-main tembus hingga Rp 7 Miliar lebih.

Kemudian, untuk para debitur Bank Bengkulu tercatat ada sebanyak 11 debitur yang mengalami kredit macet. Mereka berasal dari pensiunan PNS, PNS aktif hingga para Perangkat Desa.

Sementara, untuk jumlah tunggakan debitur kalangan pegawai, pensiunan dan perangkat desa di Bank Bengkulu ini saat ini tembus Rp 1,2 miliar lebih.

kredit bank puluhan pns, pensiunan hingga perangkat desa di bengkulu macet, tunggakan tembus rp 8 miliar                            bengkulu selatan (bs) - nampaknya kredit bank macet bukan hanya terjadi bagi masyarakat umum saja. namun, juga menimpa para pns, pensiunan pns, hingga perangkat desa juga sama.
buktinya, di kabupaten bs tercatat ada puluhan debitur bank bengkulu dan bri dari kalangan pns, pensiunan pns, dan perangkat desa yang tercatat mengalami kredit macet.
tidak tanggung-tanggung, dari data yang berhasil diperoleh wartawan radar kaur (rka), tunggakan para debitur kalangan pns tersebut saat ini sudah tembus rp 8 miliar lebih.
baca juga:menarik! ada sejarah tercetusnya hari kesaktian pancasila, ini penjelasan detailnya
hal tersebut diketahui setelah adanya kerjasama dari pihak bank bengkulu dan bri ke kejaksaan negeri (kejari) bs melalui seksi perdata dan tata usaha negara (datun).
kerjasama tersebut dilakukan kedua belah pihak tidak lain dalam rangka penagihan kredit macet dari kalangan pns, pensiunan pns, hingga perangkat desa yang ada di kabupaten bs.
kajari bs nurul hidayah, sh, mh melalui kasi intel hendra catur putra, sh, mh membenarkan, jika memang pihaknya ada melakukan kerjasama dengan pihak perbankan terkait kredit macet.
baca juga:100 persen pendaftar pppk untuk tenaga honorer sekolah negeri , guru swasta bagaimana? ini jawabannya 
"ya benar, kejari bengkulu selatan melalui datun bekerjasama dengan bri dan bank bengkulu untuk melakukan upaya penagihan kredit macet," kata hendra.
hendra menjelaskan, untuk jumlah tunggakan terbesar para debitur perbankan ini ada di bri cabang bs yang berkumlah sebanyak 44 debitur.
dari jumlah tersebut, terdiri dari pensiunan pns dan pns aktif. jumlah tunggakan para debitur ini tidak main-main tembus hingga rp 7 miliar lebih.
kemudian, untuk para debitur bank bengkulu tercatat ada sebanyak 11 debitur yang mengalami kredit macet. mereka berasal dari pensiunan pns, pns aktif hingga para perangkat desa.
baca juga:dikena sanksi berat, jika melanggar larangan saat ujian skd cpns 2024, cek di sini jenis larangannya 
sementara, untuk jumlah tunggakan debitur kalangan pegawai, pensiunan dan perangkat desa di bank bengkulu ini saat ini tembus rp 1,2 miliar lebih.
"tunggakan para debitur di bank bengkulu dan bri ini bervariasi. ada yang sudah lebih 2 tahun, ada pula yang baru satu tahun nunggak," jelas kasi intel.
oleh karena itu, karena jumlah tunggakan yang cukup fantastis tersebut, pihak perbankan menggandeng jaksa untuk melakukan upaya penagihan terhadap para debitur yang alami kredit macet.
kerjasama ini, lanjut hendra, sudah mulai berjalan sejak beberapa waktu lalu.
baca juga:pendafaran sudah dimulai, pendaftar pppk 2024 ada 2 golongan hanya satu orang pendaftar, ini rinciannya
untuk bank bengkulu sudah berjalan sejak 3 bulan lalu. bahkan, beberapa pihak terkait sudah diklarifikas.
"untuk bank bengkulu sudah 3 bulan berjalan. bahkan, beberapa debitur sudah kita panggil untuk diminta melunasi kreditnya," tegas hendra.
masih kata kasi intel, untuk para debitur di bri baru akan berjalan terhitung mulai minggu depan. seluruh debitur yang tercatat nunggak akan dipanggil untuk diminta pembayaran kreditnya.
"kalau debitur bri, minggu depan akan kita panggil para debitur yang nunggak untuk diminta bayar tunggakannya," beber hendra.
sementara, jika para debitur tersebut masih juga belum melakukan pembayaran kredit mereka yang macet. maka, laka selanjutnya akan dilakukan penyitaan aset, atau bahkan berurusan dengan hukum.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Jumat 4 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan