UMKM Kaur Sulit Tembus Gerai Modern, Ini Sebabnya
Lukman Muktar--
KAUR TENGAH - Sebenarnya, di Kabupaten Kaur telah cukup banyak berdiri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Namun, masih sedikit yang dapat menembus dan dijual di gerai-gerai modern.
Tokoh masyarakat (Tomas) Kelurahan Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah Lukman Muktar, S.Sos (58) menilai belum sesuainya standar.
Menjadi alasan produk makanan ringan hingga kopi yang di produksi UMKM di Kabupaten Kaur. Sehingga belum mampu bersaing dengan produk UMKM luar daerah dan tak dapat menembus gerai modern.
"Informasi dari rekanan saya di Kota Bengkulu. Beberapa gerai modern menerapkan standar. Tak hanya soal pengemasan yang menarik. Pelaku UMKM juga dituntut melakukan produksi dalam skala cukup banyak.
Dicontohkannya, produk kopi bubuk itu harus diproduksi ratusan hingga ribuan kemasan setiap hari. Ini menurut kami yang belum dapat dilakukan pelaku UMKM di Kaur," kata Lukman Muktar, Selasa 19 Desember 2023.
Diungkapkannya, ada peluang besar bagi produk UMKM untuk masuk etalase penjualan di gerai modern. Pasalnya, di beberapa daerah, pemerintah daerah setempat mewajibkan setiap gerai modern yang berdiri di daerah setempat.
Untuk memberikan ruang penjualan bagi produk UMKM lokal.
"Peluangnya ada. Namun tentu harus mengikuti standar yang ditentukan gerai modern tersebut. Kemudian, tentunya ini harus jadi perhatian bersama," pungkasnya. (yie)