Sejarah Desa Wisata Rama Agung, Pusat Wisata Religi Provinsi Bengkulu

Reporter: Etika Larasati Kontesa |

Editor: Daspan Haryadi |

Kamis , 26 Sep 2024 - 13:27

Desa Wisata Rama Agung Kabupaten Bengkulu Utara sebagai wisata religi.- Sumber foto: koranradarkaur.id-

sejarah desa wisata rama agung, pusat wisata religi provinsi bengkulu                            bengkulu - desa wisata rama agung kecamatan kecamatan kota arga makmur kabupaten bengkulu utara (bu). 
tempat ini berhasil masuk dalam deretan 10 besar lomba desa wisata tingkat provinsi bengkulu tahun 2024.
desa wisata rama agung berjarak ±62 kilometer (km) dari kota bengkulu. karenanya waktu tempuh menuju desa wisata ini dengan kendaraan bermotor sekitar 1 jam 30 menit. 
desa  rama  agung  merupakan desa yang terbentuk dari transmigrasi warga bali pada tahun 1963 yang  dikarenakan terjadinya bencana alam berupa letusan gunung agung.
maka pada saat  ini banyak sekali dijumpai warga ber suku bali di desa ini. waktu demi waktu pun  berganti  desa  rama  agung  saat  ini  oleh  terdiri  dari  berbagai  macam  suku  dan  agama. keberagaman ini menjadi keunikan tersendiri dalam berkehidupan berbangsa dan  bernegara. 
baca juga:mengunjungi napal jungur, desa wisata terbaik yang tersembunyi di pedalaman seluma
baca juga:mengunjungi desa wisata terulung, disuguhi pantai yang unik hingga atraksi budaya
desa  rama  agung  dalam  pengembangan  desanya  ada  4  destinasi  yang  dijadikan tempat wisata, yaitu : 
1.  lembah talang begenda 
2.  pemakaman bersama kerukunan umat beragama 
3.  tugu kerukunan umat beragama 
4.  rumah ibadah panca bhineka 
//wisata religi
ditetapkan oleh menteri agama sebagai desa percontohan kerukunan umat beragama di indonesia pada tahun 2018. 
baca juga:ngangeni dan selalu ingin datang berkunjung, indahnya desa wisata rindu hati
meskipun sebenarnya desa rama agung telah menjadi desa keberagaman sejak puluhan bahkan mungkin ratusan tahun silam.
ketua majelis ulama indonesia (mui) provinsi bengkulu, prof. rohimin menyebut, desa rama agung merupakan bukti bila agama dapat saling berdampingan dan tidak saling mengusik. 
menurutnya, desa rama agung baginya adalah kekayaan serta kekuatan di daerah untuk bersatu dan benar benar mengimplementasikan makna bhineka tunggal ika. ia bahkan melakukan penelitian khusus di desa tersebut. 
ia mengaku sangat bangga jika setiap masyarakat di sana hidup sangat rukun, berdampingan, meskipun berbeda agama dan suku. 
baca juga:jual 7 destinasi ungggulan! intip keindahan desa wisata penembang di benteng 
"sangat patut bila desa desa lain di bengkulu dapat meniru desa rama agung. sehingga bukan hanya rama agung yang menjadi desa kerukunan umat beragama," ujar rohimin mengutip rri.co.id, kamis 26 september.
diketahui di desa tersebut terdapat 5 agama yang hidup saling berdampingan dengan rumah ibadah yang saling berdampingan pula.
hingga akhir tahun 2022 tercatat 894 orang pemeluk islam, 712 pemeluk agama hindu, 52 pemeluk agama budha, 847 pemeluk kristen protestan dan 102 pemeluk katolik. 
kini desa rama agung merupakan desa wisata religi terbesar di bengkulu dan masuk dalam 10 besar desa wisata di provinsi bengkulu tahun 2024.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Minggu 20 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan