Yuk Kenali Jenis Gulma Sawit Berikut Cara Pengendaliannya

Reporter: Hery Kurniawan |

Editor: Daspan Haryadi |

Sabtu , 14 Sep 2024 - 13:02

Berikut ini jenis dan cara pengendalian gulma sawit-Sumber Foto: koranradarkaur.id-

yuk kenali jenis gulma sawit berikut cara pengendaliannya                            koranradarkaur.id - ada banyak jenis gulma dengan masing-masing cara pengendalian gulma pada kebun kelapa sawit. 
sebab itu, penting mengetahui jenis-jenisnya serta cara pengendalian gulma kebun kelapa sawit. 
dengan mengenalnya, tentu pengendalian gulma kebun kelapa sawit akan lebih efektif dilakukan. 
karenanya yuk kita kenali jenis berikut cara pengendalian gulma kebun kelapa sawit. 
gulma pada kebun kelapa sawit harus dikendalikan, agar tak mengganggu produktivitas tanaman. 
kemudian harus pula diketahui, pengendalian gulma secara sembarangan bisa menyebabkan timbulnya berbagai penyakit tanaman kelapa sawit. 
ini juga dapat mengganggu mutu dari produksi tandan buah segar (tbs) kelapa sawit. 
melansir pkt-group.com, kamis 12 september 2024, gulma dikelompokkan berdasarkan beberapa kategori. 
gulma dikelompokkan berdasarkan tingkat keganasan dengan tingkatan berbahaya hingga lunak. 
baca juga:kpu mulai susun jadwal pilkada ulang 2025, bila kotak kosong menang
baca juga:pns bakal dapat tunjangan paket data setiap bulan, segini nominalnya
jenis gulma yang masuk dalam kategori berbahaya seperti lumpuyang, tembelekan ataupun ilalang. 
gulma kategori ini harus dimusnahkan karena menjadi "pesaing berat" tanaman kelapa sawit dalam menyerap nutrisi. 
sedangkan gulma kategori lunak seperti pakis kawat ataupun rumput teki. 
gulma jenis ini tak perlu dieliminasi sebab membantu menahan erosi tanah dan juga kehadirannya masih bisa ditoleransi.
selain itu, gulma juga digolongkan berdasarkan bentuk. 
ada gulma pakis, gulma berdaun lebar, gulma berdaun sempit dan gulma teki. 
sedangkan untuk cara pengendalian dikelompokkan berdasarkan tempat tumbuh. 
pengendalian gulma di area piringan agar tidak terjadi persaingan mendapatkan unsur hara dan air, serta cahaya antara gulma dan pohon sawit. 
pengendalian gulma di area piringan dilakukan melalui metode manual atau mekanik. 
yakni dengan cara mencangkul ataupun menebas minimal 1 kali setiap 8 pekan. 
kemudian pada gulma berdaun lebar, cara eliminasi dengan penyiangan hingga ke akar. 
metode ini hendaknya dilakukan 2-3 kali dalam 1 kali musim tanam. 
gulma di bagian batang kelapa sawit umumnya jenis pakis, anak kayu dan tukulan. 
gulma jenis ini harus basmi karena menyulitkan saat panen. 
selain itu, gulma pakis juga akan menjadi tempat terselipnya brondolan buah sawit. 
pengendalian gulma yang tumbuh pada area gawangan hanya pada gulma yang berbahaya. 
sedangkan gulma yang bermanfaat tetap dibiarkan tumbuh untuk menjaga keseimbangan agroekosistem tanah. 
dengan begitu mikroorganisme yang bermanfaat untuk tanaman bisa tetap ada dan berkembang. 
lalu perlu dipahami penggunaan herbisida akan mempengaruhi kesehatan dan produktivitas tanaman sawit. 
karena tidak ada satupun herbisida yang dapat menghilangkan berbagai jenis gulma sekaligus.
perhatikan juga interval pengendalian agar gulma tuntas teratasi.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Senin 16 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan