Waspada! Ini Jenis Ikan Hias Beracun, Sangat Berbahaya dan Mematikan

Reporter: Riska Ayu Kurniati |

Editor: Daspan Haryadi |

Jumat , 13 Sep 2024 - 07:11

Jenis ikan hias beracun-sumber foto: Koranradarkaur.id-

waspada! ini jenis ikan hias beracun, sangat berbahaya dan mematikan                            koranradarkaur.id – di seluruh dunia, ada lebih dari 30.000 spesies ikan yang berbeda hidup baik yang hidup di lautan dan badan air tawar. 
beberapa di antaranya kemudian dibudidayakan sebagai ikan konsumsi dan ada juga dipelihara sebagai ikan hias. 
namun ternyata, tidak semua ikan hias aman untuk dipelihara, terdapat jenis-jenis ikan hias yang beracun sehingga sangat berbahaya dan mematikan.
banyak orang tertarik untuk memelihara berbagai jenis ikan hias karena bentuknya  yang indah dan menarik. namun, tidak semua ikan hias aman untuk dipelihara, terutama jika mereka beracun. 
ikan hias beracun bukan hanya berbahaya bagi manusia, tetapi juga dapat membahayakan lingkungan dan ekosistem akuatik.
banyak jenis ikan hias predator yang dapat menggigit seperti piranha, tetapi ada juga yang dapat membuat atau memproduksi racun. 
baca juga:tertarik memelihara ikan hias, simak cara perawatan agar sehat dan berumur panjang!
baca juga:tertarik memelihara ikan hias di rumah, 4 jenis ikan hias yang mudah dirawat
ikan-ikan ini tidak hanya beracun untuk habitat akuarium, tetapi mereka juga dapat membuat sengatan atau tusukan yang mengerikan pada orang yang merawatnya.
dengan mengetahui beberapa spesies ikan yang beracun ini, tentunya tidak hanya memberikan pengetahuan bagi kamu yang ingin atau tertarik untuk memelihara atau mengonsumsinya, tetapi juga memberikan kamu kewaspadaan saat berenang di laut.
dikutip dari momsmoney.kontan.co.id, berikut adalah jenis-jenis ikan hias yang berbahaya:
1. ikan buntal
ikan buntal juga disebut blowfish atau swellfish. mereka adalah salah satu dari sekitar sembilan puluh spesies ikan dari keluarga tetradontidae yang terkenal karena kemampuan mereka untuk mengembangkan tubuh menjadi ukuran yang besar saat mereka merasa terancam atau terganggu. 
mereka memiliki kulit yang keras, biasanya berduri, dan gigi mereka menyatu dan membentuk sturtur seperti paruh dengan belahan di tengah setiap rahang. 
tetrodotoxin adalah zat yang ditemukan di organ dalam tubuhnya, seperti di hati dan terkadang juga kulitnya yang berduri. 
zat ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. tetapi di jepang, mereka adalah makanan laut yang lezat yang harus  disajikan dengan benar.
2. scorpionfishes (lion fish)
scorpionfish adalah ikan yang memiliki jenis sengat dengan duri tajam yang dilapisi lendir yang berbisa. duri-duri yang ada di setiap tubuhnya dapat menyuntikkan racun yang dibuat oleh kelenjar di sepanjang tulang belakang. 
sengatan ini bagi ikan lain dapat menyebabkan lingkungan akuarium menjadi beracun, yang dapat membunuh ikan lain di sekitarnya.
bagi manusia sengatan ini tidak berbahaya dan tidak berakibat fatal (kecuali bagi kamu yang memiliki alergi terhadap racun), sengatan ini sangat menyakitkan dan dapat bertahan selama berbulan-bulan.
3. boxfishes
boxfish ostraciid dari genus lactophrys juga mengeluarkan racun dari kulit mereka ke dalam air di sekitarnya, tujuan mereka mengeluarkan racun adalah untuk melindungi diri dari serangan predator. 
racun yang mematikan akan dilepaskan dari tubuh ikan saat mereka merasa terancam atau diganggu. 
racun ini ini tidak hanya membunuh semua makhluk di akuarium, tetapi juga membunuh diri mereka sendiri. jangan campurkan dengan ikan lain yang agresif jika kamu ingin memeliharanya. 
4. ikan tupai (squirrelfishes)
ikan tupai atau squirrelfishes memiliki kemampuan untuk menimbulkan tusukan yang mengerikan yang dapat menghasilkan sengatan racun. 
meskipun sengatannya mungkin tidak sekuat sengatan scorpionfish, tetap sangat menyakitkan.
5. stonefishes
stonefish termasuk dalam genus synanceja dan famili synancejidae. mereka hidup di perairan tropis indo-pasifik yang dangkal. 
ikan ini memiliki badan yang tebal dengan kulit bergelombang yang dipenuhi kutil, mata kecil, kepala dan mulut besar dan kadang-kadang sayap. stonefish biasanya berenang lambat. 
di dasar laut, mereka biasanya tinggal di antara bebatuan atau karang. meskipun kadang-kadang tidak bergerak, akan tetapi kadang juga tidak bergerak, berbaur hampir persis dengan bentuk dan warna lingkungannya. seperti sedang berkamuflase. 
mereka berbahaya karena sulit dikenali terutama saat mereka diam. jika ikan batu terinjak, mereka dapat menyuntikkan banyak racun melalui alur di duri sirip punggung mereka. luka yang terjadi dapat fatal.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Jumat 13 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan