Dari 8 Menjadi 38 Provinsi, Yuk Intip Sejarah Pemekaran Provinsi di Indonesia

Sejarah pemekaran Indonesia. -Sumber foto: koranradarkaur.id-

-1957: Provinsi Sumatera Tengah dimekarkan menjadi Provinsi Jambi, Riau, dan Sumatera Barat. Kemudian, Provinsi Sumatera Utara dimekarkan menjadi Daerah Istimewa Aceh dan Pada tahun yang sama lahirlah wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta

BACA JUGA:Pilgub Jawa Timur Menyajikan Tiga Perempuan Hebat Indonesia, Siapakah Bakal Berjaya?

- 1959: Provinsi Sunda Kecil dimekarkan menjadi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Pada tahun yang sama, provinsi Kalimantan Tengah diresmikan yang merupakan pemekaran dari Kalimantan Selatan

- 1960: Provinsi Sulawesi dimekarkan menjadi Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan

- 1963: Persekutuan Bangsa-bangsa (PBB) meresmikan Irian Barat menjadi wilayah Indonesia

-1964: Provinsi Lampung lahir dari pemekaran Sumatera Selatan. Pada tahun yang sama diresmikan pula Provinsi Sulawesi Tengah yang berasal dari pemekaran Sulawesi Utara dan Provinsi Sulawesi Tenggara yang jadi pemekaran dari Sulawesi Selatan

2. Era Orde Baru (1966-1998)

- 1967: Provinsi Bengkulu dimekarkan dari Provinsi Sumatera Selatan

BACA JUGA:Ingin Melakukan Balik Nama Kendaraan? Yuk Simak Syarat dan Prosedurnya di Sini!

- 1969: Irian Barat secara resmi menjadi provinsi ke-26 Indonesia

- 1976: Timor Timur menjadi anggota dari Indonesia dan menjadi provinsi ke-27

3. Era 1999-sekarang

Pada tahun 1999, Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia dan berada di abwah PBB. Pada tahun 2022, Timor Timur menjadi negara Merdeka sepenuhnya dan Indonesia kembali memiliki 26 provinsi.

Sementara itu, selama reformasi, banyak tuntutan pemekaran provinsi di Indonesia.

- 4 Oktober 1999: Maluku Utara dengan ibu kota Sofifi-Ternate, dimekarkan dari Provinsi Maluku 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan