Bisa Jadi Pilihan, Ini Jenis Kelapa Sawit Varietas Unggul di Indonesia

Reporter: Hery Kurniawan |

Editor: Dedi Julizar |

Kamis , 05 Sep 2024 - 12:23

Tiga jenis kelapa sawit varietas unggul yang bisa jadi pilihan petani. -Sumber foto: koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID - Berbicara tentang kelapa sawit varietas unggul.

Di Indonesia ada 3 varian dari bibit kelapa sawit varietas unggul.

Diketahui, jenis kelapa sawit varietas unggul itu adalah hasil persilangan dua jenis kelapa sawit.

Dengan menggabungkan keunggulan dari masing-masing jenis kelapa sawit, maka dihasilkan bibit kelapa sawit varietas unggul.

Tak hanya dengan hasil produksi tandan buah segar (TBS) yang tinggi, bibit kelapa sawit varietas unggul ini juga memiliki kandungan minyak yang tinggi.

Dengan begitu, penggunaan bibit kelapa sawit varietas unggul tak hanya berpengaruh pada kuantitas panen.

Namun juga kualitas pada hasil panennya itu sendiri.

Melansir gatra.com, Rabu 4 September 2024, salah satu pengelompokan kelapa sawit didasarkan pada sejumlah hal.

Seperti berdasarkan ketebalan daging buah, tempurung dan kandungan minyak

Varietas Kelapa Sawit Dura: memiliki cangkang atau tempurung tebal (2-8 mm), daging buah tipis, daging biji (kernel) besar.

Namun memiliki rendemen kandungan minyak rendah, hanya sekitar 16-18%.

Dalam persilangan, varietas Dura digunakan sebagai pohon induk betina.

Sedangkan varietas Kelapa Sawit Pisifera memiliki tempurung sangat tipis, daging buah tebal, daging biji tipis, inti hanya dilapisi serabut, rendemen kandungan minyaknya rendah.

bisa jadi pilihan, ini jenis kelapa   sawit varietas unggul di indonesia                            koranradarkaur.id - berbicara tentang kelapa sawit varietas unggul. 
di indonesia ada 3 varian dari bibit kelapa sawit varietas unggul. 
diketahui, jenis kelapa sawit varietas unggul itu adalah hasil persilangan dua jenis kelapa sawit. 
dengan menggabungkan keunggulan dari masing-masing jenis kelapa sawit, maka dihasilkan bibit kelapa sawit varietas unggul. 
tak hanya dengan hasil produksi tandan buah segar (tbs) yang tinggi, bibit kelapa sawit varietas unggul ini juga memiliki kandungan minyak yang tinggi. 
dengan begitu, penggunaan bibit kelapa sawit varietas unggul tak hanya berpengaruh pada kuantitas panen. 
namun juga kualitas pada hasil panennya itu sendiri. 
melansir gatra.com, rabu 4 september 2024, salah satu pengelompokan kelapa sawit didasarkan pada sejumlah hal. 
baca juga:simak! berikut ini nama 142 kades di 11 kecamatan bengkulu selatan 
seperti berdasarkan ketebalan daging buah, tempurung dan kandungan minyak
varietas kelapa sawit dura: memiliki cangkang atau tempurung tebal (2-8 mm), daging buah tipis, daging biji (kernel) besar.
namun memiliki rendemen kandungan minyak rendah, hanya sekitar 16-18%. 
dalam persilangan, varietas dura digunakan sebagai pohon induk betina.
sedangkan varietas kelapa sawit pisifera memiliki tempurung sangat tipis, daging buah tebal, daging biji tipis, inti hanya dilapisi serabut, rendemen kandungan minyaknya rendah. 
dalam persilangan, varietas pisifera digunakan sebagai pohon induk jantan.
sementara itu varietas kelapa sawit tenera yang merupakan hasil persilangan antara varietas dura dan pisifera.
baca juga:kabar baik! presiden jokowi tetapkan gaji pppk usai dilantik sebesar ini
memiliki tempurung tipis, daging buah sangat tebal, tandan buah lebih banyak dengan ukuran kecil dan rendemen kandungan minyaknya tinggi, antara 22-24%.
bukan hanya dikelompokkan berdasarkan ketebalan daging buah, tempurung dan kandungan minyak. 
kelapa sawit juga dikelompokkan berdasarkan warna kulit buah. 
seperti varietas kelapa sawit nigrescens yang memiliki warna buah muda ungu kehitaman dan warna kulit buah ketika masak jingga kehitam-hitaman.
ataupun varietas kelapa sawit virecens dengan warna buah muda hijau dan ketika masak kulit buah berwarna jingga kemerahan dengan ujung buah tetap hijau.
baca juga:jenis khodam pendamping sering menyakiti manusia, cek di sini nama - namanya 
varietas unggul kelapa sawit dihasilkan dari persilangan antara tetua yang mempunyai sifat-sifat tanaman yang baik. 
tetua yang digunakan dalam proses persilangan adalah varietas dura (sebagai induk betina) dan psifera (sebagai induk jantan).
hasil persilangan tersebut telah menghasilkan varietas sebagai berikut:
varietas dura deli marihat, dura deli d sinumbah, dura dumpy pabalu, dan dura deli g bayu
varietas pisifera d sinumbah, pisifera marihat, pisifera sp 540 t, pisifera la me, dan pisifera yangambi
baca juga:manfaat bpjs ketenagakerjaan sangat penting bagi karyawan, ini manfaatnya
varietas dxp ppks 540, dxp simalungun, dxp avros, dxp ppks 718, dxp ppks 239, dxp yangambi , dxp langkat, dan dx la me.
kemudian, berikut ini 3 kelompok kelapa sawit varietas unggul, yakni:
//sp540
varietas unggul yang termasuk kelompok sp540 adalah dxp ppks 540, dxp simalungun dan d x p avros. 
varietas tersebut dihasilkan dari tetua pisifera turunan 540 murni yang hanya dimiliki oleh ppks.
keunggulan dari kelompok sp 540 adalah quick starter dan prosentase mesokarp. 
yang mana lapisan tengah buah sawit yang tebal, berserabut, banyak mengandung minyak per buah cukup tinggi.
baca juga:yuk kenal kelapa sawit vareitas unggul perusahaan di kalteng, apa saja ya? 
 dengan adaptasi yang cukup luas, varietas ini dapat ditanam di berbagai tipe lahan baik wilayah datar maupun bergelombang.
//yangambi
varietas unggul turunan yangambi yaitu dxp yangambi, dxp ppks 239, dan p ppks 718. 
keunggulan varietas ini adalah bobot tandan relatif besar, kandungan rendemen minyak dan mesokarp jauh lebih tinggi dari varietas kelompok lainnya. 
varietas dxp ppks 239, selain memiliki tandan yang besar juga memiliki potensi produksi cpo dan pko yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas lainnya dari kelompok yangambi. 
varietas ini cocok dikembangkan untuk industri pangan maupun non pangan.
baca juga:jangan ragu, penampilan usaha kelontongan tetap akan keren jika gunakan suzuki apv 2024 
//dxp langkat
dxp langkat merupakan varietas pertama yang dirakit ppks dari hasil rekombinasi tetua-tetua terbaik beberapa populasi pisifera. 
tetua pisifera hasil rekombinasi antara pisifera sp540, yangambi dan marihat yang disilangkan dengan dura deli terbaik. 
ini menghasilkan varietas dengan karakter unggul rachis yang relatif pendek (compact palm) dan potensi cpo hingga 8,3 ton/ha/tahun. 
selain cocok ditanam di areal bergelombang dan berbukit, varietas ini juga dapat mulai berbuah pada umur 22 bulan setelah tanam.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Kamis 5 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan