BREAKING NEWS! Pelayanan di RSUD Kaur Lamban Karena Kendala Ini, Simak Penjelasan Derektur

Petugas RSUD Kaur saat melaksanakan pelayan ke masyarakat. -Sumber foto: DEDI JULIZAR/RKa-

SEMIDANG GUMAY - Kepada masyarakat yang sedang melakukan pemeriksaan atau kontrol rutin ke RSUD Kabupaten Kaur Cahaya Batin di Kecamatan Semidang Gumay harus bersabar.

Karena pelayanan di RSUD Kaur ini masih lamban, ini disebabkan karena pelayanan menggunakan perangkat komputer dengan sistem sekrining wajah masih baru.

Bahkan dari lima loket yang ada di ruangan pendaftaran baru satu yang difungsikan. Sedangkan empat ruangan tidak ada aktivitas, bahkan jarang ditempati petugas.

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dgn ketentuan dari BPJS, jadi lambannya pelayanan ini bukan karena disengaja. 

BACA JUGA:ANTI RIBET! Berikut Cara Mudah Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan

BACA JUGA:SIMAK! Berikut Ini Nama 142 Kades di 11 Kecamatan Bengkulu Selatan

"Masih baru kegiatan ini di laksanakan pak....sesuai dgn ketentuan dari BPJS," jelas Derektur RSUD Kaur dr. Naek Subroto Sinaga melalui pesan singkat Wa, Kamis 5 September 2024 pukul 09.55 WIB. 

Tambahnya, kepada keluarga pasien diminta bersabar dengan kondisi ini. Kondisi ini harus dipahami masyarakat, pihaknya akan terus melakukan pembenahan semaksimal mungkin.

Supaya masyarakat yang bisa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pihaknya.

BACA JUGA:KABAR BAIK! Presiden Jokowi Tetapkan Gaji PPPK Usai Dilantik Sebesar Ini

Tapi untuk melakukan pembenahan itu selain perlu waktu juga biaya, jadi hara bersabar. 

"Iya pak.....karena aplikasi yang untuk skrining wajah dan sidik jari kita masih satu komputer pak," jelasnya. 

Kondisi ini harus menjadi perhatian Pemda Kaur dan DPRD yang baru dilantik secara serius. Sehingga pelayanan publik seperti ini dibenahi secara maksimal. Karena menyangkut kepentingan niat hidup masyarakat banyak. 

"Kami belum tahu secara detail tentang ini, tapi saya dan rekan-rekan akan pelajari. Ini harus dibenahi secara maksimal, karena RSUD itu pelayanan penting. Tidak ada nilai tawar untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan," ungkap anggota DPRD Kabupaten Kaur Joni Bahrul, SH. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan