Jangan Sampai Salah! Simak Tips Memilih Bibit Kelapa Sawit
Berikut ini cara memilih buah kelapa sawit yang baik dan benar.-Sumber foto: Koranradarkaur.id-
BACA JUGA:Pemahaman Replanting Kelapa Sawit Harus Diketahui Petani, Simak Kriteria dan Metodenya
Jika petani kelapa sawit nekat menggunakan bibit ilegal maka resikonya, adalah:
- Pengguna benih ilegal akan menghasilkan kontaminasi dura sehingga akan mengurangi produksi TBS dan CPO.
- Pengguna benih ilegal akan mengurangi kesempatan untuk memperoleh pendapatan yang optimal dan biaya yang dikeluarkan sia-sia. Para pekebun akan sulit untuk mengembalikan pinjaman kredit karena produksi yang dihasilkan rendah.
- Akan timbul ekses konflik antara PKS dan kebun pemasok TBS
- Pelanggaran Undang Undang Nomor 12 tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman dan Undang Undang Nomor 29 tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman.
- Produktivitas rendah, tingkat produksi TBS hanya 50% rendemen CPO maksimal 18%
- Merusak mesin pengolah rendemen CPO
- Mengambil pangsa pasar
- Penurunan citra produsen benih resmi
- Penurunan tingkat produksi CPO secara nasional
- Sumberdaya alam, SDM dan modal tidak termanfaatkan secara optimal
Untuk mendapatkan benih kelapa sawit yang baik dan benar, caranya:
1. Kecambah kelapa sawit dapat dipesan ke sumber benih kelapa sawit resmi (ditetapkan oleh pemerintah) dengan membawa Surat Persetujuan Penyaluran Benih Kelapa Sawit (SP2B-KS) yang diterbitkan oleh Ditjen Perkebunan/Dinas Perkebunan Provinsi/Kabupaten/Kota.
2. Benih dalam polybag dapat dibeli dari penangkar benih resmi (memiliki Tanda Registrasi Usaha Perbenihan/TRUP) dan disertifikasi oleh UPTD Perbenihan Tanaman Perkebunan setempat. ***