Tradisi Gowok yang Dianggap Tabu, Bimbingan untuk Mempelai Laki-laki Sebelum Nikah

Reporter: Riska Ayu K |

Editor: Daspan Haryadi |

Selasa , 03 Sep 2024 - 11:01

Tradisi Gowok.-Sumber foto: Koranradarkaur.id-

tradisi gowok yang dianggap tabu, bimbingan untuk mempelai laki-laki sebelum nikah                            koranradarkaur.id - indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman tradisi, budaya dan adat.
keberagaman ini tidak hanya terlihat dari bahasa yang digunakan, tetapi juga dari berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk seni, makanan, pakaian dan upacara adat.
salah satunya adalah gowok. apa sih gowok itu? yuk simak di sini untuk lebih tahu!
suku-suku di indonesia tersebar dari sabang hingga merauke.
baca juga:serupa tapi tak sama! simak perbedaan varian kelapa sawit
baca juga:hewan tembiluk, makanan khas suku dayak, sembuhkan banyak penyakit
semua suku di indonesia memiliki tradisi, budaya, dan adat istiadat mereka sendiri.
ada beberapa tradisi yang masih dilakukan oleh masyarakat, tetapi banyak yang telah ditinggalkan.
salah satunya adalah kebiasaan orang jawa yang disebut "gowok", yang telah lama ditinggalkan oleh masyarakat karena dianggap menyimpang.
gowok adalah julukan bagi perempuan yang ada dalam kebudayaan jawa yang disewa untuk mengajarkan laki-laki berusia remaja atau sebelum menikah tentang rumah tangga dan seksualitas.
dikutip dari harianmuba.disway.id, dalam kebudayaan jawa, gowok adalah sebutan untuk perempuan yang disewa untuk mengajarkan laki-laki muda atau sebelum menikah tentang rumah tangga dan seksualitas. 
keluarga mempelai laki-laki menyewakan gowok untuk anak-anak mereka sebelum menikah.
laki-laki ini akan diajarkan salah satunya cara memuaskan istri dan mengenali tubuh wanita. 
calon mempelai laki-laki akan tinggal di rumah gowok selama beberapa hari sebelum menikah dan kemudian dia akan menggunakan atau menerapkan pengetahuan yang dia pelajari kepada istrinya.
salah satu tugas utama seorang gowok adalah menyiapkan perjaka yang berkualitas pada malam pengantin.
akan tetapi ini bukan hanya soal seks saja, termasuk juga untuk urusan rumah tangga.
baca juga:deretan khodam pendamping pesugihan meminta ritual
baca juga:masa kerja minimal 2 tahun, honorer bisa mengikuti seleksi pppk 2024
pergowokan biasanya berlangsung hanya beberapa hari dan bisa selesai dalam satu minggu.
berdasarkan dari sejarahnya, wanita tiongkok bernama goo wok niang pertama kali membawa tradisi pergowokan ke jawa bersama dengan laksamana cheng ho pada tahun 1415-an.
dilansir dari kumparan.com, pada masa lalu, gowok menjadi pekerjaan yang menguntungkan dan tradisi untuk menciptakan rumah tangga yang ideal di masyarakat jawa kuno.
namun, sekarang tradisi ini tidak lagi populer karena dianggap sebagai perbuatan yang tabu.
jika dulu gowok adalah pekerjaan, tradisi ini sekarang mulai hilang karena dianggap melanggar norma masyarakat.
apalagi, tradisi ini membiarkan seorang laki-laki dewasa yang siap menikah untuk tinggal bersama seorang perempuan di tempat yang sama.
cara seperti ini dianggap menyimpang dari norma agama dan sosial masyarakat, jadi masyarakat mulai meninggalkannya sejak era 60-an. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Selasa 3 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan