Penanaman Bibit Kelapa Sawit Tidak Boleh Asalan, Ini Caranya

Reporter: Hery Kurniawan |

Editor: Dedi Julizar |

Senin , 02 Sep 2024 - 11:03

Ini petunjuk penanaman bibit kelapa sawit.-Sumber foto: Koranradarkaur.id-

penanaman bibit kelapa sawit tidak boleh asalan, ini caranya                            koranradarkaur.id - penanaman bibit kelapa sawit tidak boleh asalan, harus dilakukan dengan baik dan benar. 
melakukan penanaman bibit kelapa sawit yang tepat merupakan hal yang penting. 
sebab, jika kamu salah melakukan penanaman bibit kelapa sawit akan berimbas pada kematian bibit. 
dengan mengikuti tips penanaman bibit kelapa sawit ini tentu harapannya akan meningkatkan potensi hidup.
baca juga:penting diketahui! ini petunjuk penyisipan tanaman kelapa sawit
baca juga:mau hasil panen kelapa sawit melimpah? penting lakukan persiapkan media tanam
penanaman kelapa sawit yang baik di lapangan akan menghasilkan tanaman yang sehat. 
sehat yang dimaksud di sini adalah tidak ada yang abnormal, non produktif, ataupun mati. 
sehingga dengan begitu kebutuhan benih sisipan dan seragam. 
kemudian juga tanaman akan cepat berproduksi dalam kurun waktu 30 bulan setelah tanam dengan hasil awal yang tinggi. 
sebab itu, penanaman kelapa sawit perlu diatur dengan jarak tanam yang sesuai. 
jumlah populasi tanaman persatuan luas ditentukan oleh beberapa factor. 
yaitu, jarak tanam yang digunakan dan model jarak tanam yang digunakan. 
misalnya, pada penanaman kelapa sawit dengan jarak tanam 9 meter x 9 m meter akan 
memiliki jumlah populasi tanaman yang berbeda .
ketika itu model jarak tanam yang digunakan berbeda, baik itu persegi empat ataupun segi tiga. 
melansir buku petunjuk praktikum "budidaya tanaman kelapa sawit" yang ditulis silvia nohara, sp, mp dan ir.carolina d musi, mp.
yang diterbitkan pusat pendidikan pertanian badan penyuluhan dan pengembangan sdm pertanian kementerian pertanian ri, tahun 2018.
jarak tanam
penentuan jarak tanam di lapangan harus disesuaikan dengan karakter tanaman, tingkat kesuburan, topografi, dan kondisi setempat. 
jarak yang teratur hanya dapat dicapai bila dilakukan pemancangan yang baik
sistem jarak tanam pada kelapa sawit berkaitan erat dengan populasi setiap hektare juga produksi tandan setiap pohon.
selain itu, kerapatan tanaman atau jumlah pohon hektare ang lebih banyak akan mempengaruhi ruang tumbuh tanaman.
baca juga:8 provinsi laksanakan program pemutihan pajak tahun 2024, inilah nama daerahnya
baca juga:dua periode pilkada bengkulu utara selalu lawan kotak kosong, cek di sini penyebabnya
kemudian penting diketahui ada 2 cara dalam menghitung jarak tanam kelapa sawit yaitu, cara bujur sangkar dan segitiga. 
1. segitiga
untuk lebih mudah memahami perhitungan jumlah populasi kelapa sawit, maka gambarlah 
segitiga sama sisi yang mewakili jarak antar tanaman kelapa sawit :
utuk rumus hitungan adalah: 
a : jarak tanam
b : jarak antar baris yang akan dicari
jumlah populasi: luas area (hektare)   a+b
2. segi empat
untuk lebih mudah memahami perhitungan jumlah populasi kelapa sawit, maka gambarlah 
segi empat sama sisi yang mewakili jarak antar tanaman kelapa sawit :
a : jarak tanam
b : jarak antar baris yang akan dicari
utuk rumus hitungan adalah: luas area x jarak tempat.
adapun caranya dasar melakukan penanaman yakni

plastik polybag disayat dulu dengan pisau silet atau cutter dengan cara polybag dipegang 
pada posisi miring ). 
sebelum dimasukkan ke dalam lubang, lalu masukkan bibit ke 
dalam lubang dengan hati-hati. pada waktu memasukkan bibit, jangan dipegang 
batang / leher tanaman, tetapi pegang pada dasar dan sisi polybag. setelah letak bibit betul-betul tegak.
si polybag disayat dari bawah ke atas dengan hati-hati. lalu plastik polybag ditarik ke atas perlahan-
lahan. perhatikan agar tinggi tanah dalam polybag sama dengan tanah di luar
masukkan top soil sampai pertengahan lubang tanam, lalu sub soil top soil padatkan dengan alu atau kaki ( jika diinjak dengan kaki harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak memecahkan tanah polybag), kemudian masukkan separuh dari pupuk lubang yang masih tersisa ( tsp atau sp 36 = 250 gram ) ke dalam lubang tanam. 
kemudian masukkan tanah bagian dalam ( sub soil ) sampai di atas lubang, lalu padatkan tanah urugan di sekeliling sub soil top soil tanah polybag dengan menggunakan kaki atau alu, sehingga keadaan tegakan bibit yang ditanam benar-benar tegak dan kokoh.
ratakan tanah melingkar ( circle ) di sekeliling tanaman dengan menggunakan cangkul dengan radius piringan selebar 1 meter, yang akan menjadi piringan tanaman. 
untuk tujuan perlindungan / proteksi tanaman, plastik polybag ex bibit dapat ditutupkan pada pangkal batang tanaman dan diikat pada pangkal batang tersebut untuk mencegah serangan hama tikus.

itulah ulasan tentang cara penanaman bibit kelapa sawit. informasi ini disajikan untuk menambah wawasan masyarakat. ***