Berjuang Bidang Pendidikan, Oto Diculik Hingga Dibunuh
Berjuang bidang pendidikan Oto diculik hingga dibunuh-Sumber Foto: koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID – Pahlawan Indonesia banyak meninggal ditembak bahkan sebelumnya diculik lalu dibunuh. Salah satunya berjuang dalam bidang pendidikan Oto Iskandar Dinata.
Pejuang yang satu ini merupakan pejuang yang sudah banyak berbuat untuk Bangsa Indonesia. Karena berkat dirinya juga dapat menghalangi aktivitas penjajah kala itu.
Sebelum ia gugur sebagai pejuang, ia banyak berkicimpung dibidang pendidikan, ia merupakan pejuang berani dan cerdas serta pintar dalam membela kemerdekaan Indonesia.
Pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Guru Atas di Purworejo Jawa Tengah (Jateng) juga mendirikan sekolah Kartini masa penjajahan Belanda.
Beliau juga pernah memprotes pemerintah Belanda saat menjadi anggota dewan rakyat. Ia juga sempat bergabung dalam dunia politik yang dikenal dengan gabungan politik Indonesia pada masa penjajahan Jepang.
Dikutip dari laman medcom.id, Oto yang memiliki kecerdasan dan berpendidikan begit banyak karier yang ia geluti bahkan pernah bergelut dalam surat kabar yang diberi nama Warta Harian Cahaya.
BACA JUGA:Pejuang Asal Bengkulu yang Diajukan Jadi Pahlawan Nasional, Ada Kakek Artis Ashanty
BACA JUGA:25 Contoh Soal Tes PPPK 2024 Khusus Formasi Nakes, Lengkap Kunci Jawaban
Ia juga pernah menjadi badan kebangkitan jawa dan dewan perwakilan rakyat guna membela kemerdekaan Indonesia. Menjelang proklamasi, ia juga sebagai panitia persiapan kemerdekaan Indonesia.
Selain itu ia juga berperan dalam menyusun UUD 1945. Dimasa hidupnya juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara dalam kabinet Republik Indonesia.
Namun pada masa penjajahan bangsa asing karena dirinya merupakan orang yang penting bangsa, beliau diculik lalu dibunuh. Penculikan pada Bulan Oktober 1945 dan dirinya mendapat penghormatan sebagai Pahlawan Nasional.
Perjuangannya dalam membela kemerdekaan Indonesia begitu luar biasa. Ini sebagai contoh pada generasi penerus bangsa untuk dapat meniru kecerdasan dan kepintarannya pada masa lalu.
Dengan memiliki ilmu pengetahuan yang luas dan bisa melakukan yang terbaik untuk bangsa. Pekerjaan yang ia emban lantaran mempunyai ilmu pengetahuan yang mumpuni.
Namun pada akhir Masanya ia harus dibunuh oleh penjajah karena bisa menghalangi penjajah dalam merebut tanah air Indonesia.