Gigitan Hewan Rabies Kian Mengganas, Selama 2024 Ada 157 Warga Jadi Korban

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Daspan Haryadi |

Jumat , 30 Aug 2024 - 06:10

Warga yang diketahui terkena gigitan hewan rabies saat melapor ke Bidang P2P Dinkes BS, Kamis 29 Agustus 2024-Sumber Foto: ROHIDI/RKa-

gigitan hewan rabies kian mengganas, selama 2024 ada 157 warga jadi korban                            koranradarkaur.id, bengkulu selatan (bs) - masyarakat di kabupaten bs diingatkan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap gigitan hewan penular rabies (ghpr) yang semakin mengganas.
bagaimana tidak, dari data yang ada di dinas kesehatan (dinkes) bs, dari bulan januari - agustus 2024, tercatat sudah ada 157 warga bs yang menjadi korban gigitan hewan pembawah virus rabies tersebut.
kadis kesehatan kabupaten bs didi ruslan, s.km, m.si disampaikan kabid p2pm isman jayadi sat dikonfirmasi radar kaur (rka), kamis 29 agustus 2024 membenarkan hal tersebut.
kabid mengakui, kalau kasus ghpr tahun 2024 ini sangatlah mengkhawatirkan. sebab, tercatat hingga bulan agustus ini saja sudah ratusan masyarakat menjadi korban keganasan hewan tersebut.
"iya, kasus ghpr di bengkulu selatan tahun 2024 ini memang sangat tinggi dan mengkhawatirkan. tercatat, sampai hari ini (kamis, red) sudah ada 157 kasus," ungkap kabid.
baca juga:3 bakal paslon rifa’i-yevri, elva-rizal dan reskan-faizal mendaftar ke kpu bs 
baca juga:daftar pilgub, rohidin-meriani tolak utang dan kenaikan pajak 
isman melanjutkan, masyarakat di kabupaten bs diminta untuk waspada terhadap gigitan hewan. sebab, beberapa gigitan hewan baik peliharaan maupun liar dapat mengakibatkan penyakit rabies.
parahnya lagi, dari ratusan kasus yang ada di bs, rata-rata hewan yang menggigit korban merupakan hewan liar. seperti, anjing liar, kuncing liar, dan lain sebagainya.
"mayoritas dari kasus gigitan hewan tersebut disebabkan oleh hewan liar," jelas isman.
kabid menagkui, dari ratusan kasus tersebut semua sudah diberi penanganan berupa anti rabies yang disediakan dinas kesehatan bs.
"semua korban yang terkena gigitan hewan ini sudah dilakukan penanganan," beber kabid.
masih kata isman, masyarakat diminta untuk tidak segan-segan melapor ke dinkes bs jika mendapat gigitan hewan yang dapat mengakibatkan rabies.
sebab, jumlah vaksin anti rabies di dinkes bs hingga saat ini dipastikan cukup untuk mengakomodir kebutuhan hingga akhir tahun nanti.
"untuk stok vaksin anti rabies kami pastikan cukup hingga akhir tahun 2024 ini. makanya, masyarakat jangan sukan lapor ke kami kalau ada yang kena gigit hewan penular rabies," pungkas isman.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Jumat 30 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan