Jokowi Bakal Kasih Warisan Bernilai Triliuan, Apa Ya? Simak Penjelasan Ini
--
KORANRADARKAUR.ID - Setelah berakhirnya masa jabatan, Presiden Joko Widodo akan kasih warisan bernilai ratusan triliun rupiah untuk Prabowo Subianto sebagai penerusnya.
Warisan dari Jokowi untuk Prabowo itu yakni, meneruskan program pembangunan yang kini tengah berjalan dan belum selesai.
Di antara warisan untuk pembangunan dengan nilai ratusan triliunan rupiah itu pembangunan jalur tol yang masih belum selesai.
Salah satu pembangunan jalur tol yang belum rampung itu yakni jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau yang baru menyelesaikan sekmen 3 Bengkulu - Taba Penanjung.
Sebagai pemimpin negera yang meneruskan Joko Widodo. Presiden RI terpilih Prabowo Subianto tentu memiliki kewajiban pembangunannya.
Jika tidak, dana ratusan triliunan yang telah digelontorkan dalam pembangunan yang telah berjalan sia-sia.
BACA JUGA:2 Pahlawan Nasional Berjasa Berjuang Demi Negara, Inilah Sekilas Kariernya
BACA JUGA:Sosok Pahlawan Revolusioner Sejati, Asal Kalimantan, Inilah Kisahnya
Melansir cnnindonesia.com, Kamis 22 Agustus 2024, Presiden terpilih Prabowo Subianto mendapatkan warisan program infrastruktur Jokowi, untuk melanjutkan proyek pembangunan jalan tol sepanjang 2.300 Kilometer (Km).
Hal ini berdasarkan pada masterplan atau rencana induk pembangunan jalan tol yang telah disusun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja menuturkan, angka tersebut hampir setara dengan panjang jalan tol yang telah dibangun selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari 2014 hingga 2024.
"Kita sebut master plan PUPR itu sekurang-kurangnya sama dengan jumlah tol yang dibangun dari 2014-2024, kira-kira begitu jadi 2.000 sekian kilometer," kata Endra mengutip cnnindonesia.com,.
Dikatakannya, setiap pembangunan 1 Km jalan tol membutuhkan dana hingga Rp 200 miliar.
Jika dikalkulasikan dengan kebutuhan pembangunan 2.300 km. Maka asumsinya pemerintahan Prabowo-Gibran harus mengeluarkan Rp 460 triliun untuk pembangunan jalan tol dari 2025 hingga 2029.