Gigih Berjuang dan Mendesak Lepas dari Penjajah, Inilah Salah Satu Pahlawan Kemerdekaan Indonesia

Sukarni Kartodiwirjo sosok Pahlawan Kemerdekaan Indonesia.-Sumber foto: koranradarkaur.id-

KORANRADRAKAUR.ID-  Pahlawan nasional yang gigih memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia cukup banyak.

Dari ribuan Pahlawan Nasional ada sosok yang cukup berjasa dalam mendorong kemerdekan Indonesia.

Adapun sosok pahlawan tersebut Sukarni Kartodiwirjo, ia tokoh nasional asal Jawa Timur.

Ia  memiliki semangat juang dan gigih melawan penjajah pahlawan nasional ini lahir  14 Juli 1916 di Blitar,

Sejak usia muda, memang ia sudah menunjukkan kebenciannya terhadap penjajahan Belanda, semasa kecil  ia sering  perkelahian dengan anak-anak Belanda.

BACA JUGA:JANGAN SAMPAI KELIRU! Ini Perbedaan Tes CPNS dan PPPK 2024 Wajib Diketahui

Di usia 14 tahun, Sukarni bergabung dalam organisasi Perhimpunan Indonesia Muda, sebuah organisasi yang menjadi wadah bagi pemuda Indonesia untuk menyuarakan kemerdekaan. Di sinilah jiwa kritis dan keberaniannya tumbuh dan semakin menjadi jadi.

Selain mengangkat senjata berperang melawan penjajah ia juga sebagai salah satu tokoh yang mendesak Soekarno dan Mohammad Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.

Ia bersama  pemuda lainnya menculik kedua pemimpin tersebut ke Rengasdengklok, Jawa Barat pada 16 Agustus 1945. Sukarni dan rekan-rekannya meminta Soekarno dan Hatta untuk menyusun teks Proklamasi.

Dengan permohonan ia dan rekan-rekannya akhirnya Soekarno membuat teks proklamasi dan pada tanggal 17 Agustus 1945 teks Proklamasi dibacakan Soekarno dan Indonesia menyatakan kemerdekaan.

Atas jasa-jasanya, Sukarni Kartodiwirjo diangkat sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo tahun 2014.

BACA JUGA:Pertimbangan Bagi Honorer Sebelum Melamar PPPK, Simak Penjelasannya Ini

BACA JUGA:5 Tokoh yang Diabadikan Nama Rumah Sakit di Jawa Timur, Inilah Nama - Namanya

Penghargaan yang diberikan ke pahlawan nasional inilah bentuk didikasi dan pengorbanan yang telah diberikannya atas jasa-jasa yang memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia pada saat itu. Karan pertemuan Sukarni dengan Tan Malaka memberikan pengaruh besar pada sikap revolusionernya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan