Perekrutan PPPK dan CPNS Tak Bersamaan, Ini Dampaknya Bagi Tenaga Honorer

Ini dampak bagi honorer perekrutan PPPK dan CPNS tidak bersamaan.-Sumber foto: koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID - Pemerintah belum juga mengumumkan tahap pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 yang sudah lama dinanti honorer.

Sementara itu, seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 telah membuka pendaftarannya sejak 20 Agustus 2024 kemarin.

Ketentuan ini tertuang pada Pasal 23 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN – RB) Nomor 6 Tahun 2024 tentang pelamaran.

Pada Peraturan MenPAN - RB tersebut, ditetapkan bahwa batas usia pelamar pada seleksi CPNS 2024 adalah minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun.

BACA JUGA:Kenaikan Gaji ASN Cair Oktober 2024, PPPK Golongan Ini Cair September, Simak Nominalnya

BACA JUGA:3 Tokoh Nasional Merumuskan Pancasila Sebagai Dasar Negara, Inilah Rumusannya

Sedangkan batas usia pelamar seleksi PPPK berusia minimal 20 tahun, maksimal 1 tahun sebelum batas usia tertentu pada jabatan yang dilamar.

Dengan tidak serentaknya perekrutan PPPK dengan CPNS, membuat banyak honorer yang dilema. Karena pemerintah belum membuka pendaftaran seleksi PPPK.

Mengutip dari klikpendidikan.id, dengan tidak dilaksanakannya seleksi CPNS dan PPPK 2024 secara bersamaan. Ada beberapa dampak yang akan dihadapi oleh para honorer.

BACA JUGA:Khodam Pendamping Akan Datang Secara Alamiah ke Seseorang, Inilah Sebabnya

1. Honorer yang mendaftar CPNS 2024 tidak bisa mendaftar formasi PPPK. 

Hal ini jelas disebutkan dalam Peraturan MenPAN - RB Nomor 6 Tahun 2024 bahwa peserta seleksi hanya bisa mendaftar dengan satu jenis.

Dalam hal ini, Ayat 3 Pasal 25 menyatakan bahwa pelamar hanya dapat mengajukan lamaran untuk satu jenis pengadaan ASN, yaitu PNS atau PPPK, pada tahun anggaran yang sama. 

2. Ketika honorer memilih daftar seleksi PPPK tapi formasi yang tersedia tidak sesuai pendidikan dan pendaftaran CPNS sudah ditutup.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan