Selain itu, mereka yang selamat harus bekerja di perkebunan pala di bawah pengawasan VOC.
Karena kekejamannya, Coen dianggap sebagai salah satu simbol penindasan kolonial di Indonesia.
2. Herman Willem Daendels (1762 1818)
Herman Willem Daendels adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang menjabat dari 1808 hingga 1811.
Salah satu proyek terkenalnya adalah pembangunan Jalan Raya Pos atau Grote Postweg yang membentang dari Anyer hingga Panarukan dengan panjang 1.000 km.
Meskipun tujuan proyek ini adalah untuk meningkatkan pertahanan militer Belanda di Jawa, namun pengerjaan proyek ini dilakukan dengan menggunakan kerja paksa (rodi) dari penduduk setempat.
Banyak rakyat Indonesia meninggal karena pembangunan Jalan Raya Pos karena kondisi kerja yang mengerikan dan perlakuan yang tidak manusiawi.
Daendels sering dianggap sebagai salah satu penguasa kolonial yang kejam karena tidak ragu menggunakan kekerasan untuk memaksakan kebijakannya.
BACA JUGA:Tema HUT RI KE-79 'Nusantara Baru Indonesia Maju', Apasih Maknanya? Simak di Sini Yuk!
3. Cornelis de Houtman (1565 1599)
Pada tahun 1596, Cornelis de Houtman memimpin ekspedisi Belanda pertama ke Indonesia.
Meskipun pemerintahannya di Indonesia hanya berlangsung singkat, namun Cornelis de Houtman melakukan tindakan yang kejam terhadap penduduk lokal.
Konflik dan kekerasan terjadi selama ekspedisi Houtman ke Banten yang sebagian besar disebabkan oleh rasa arogan dan tidak hormat terhadap adat istiadat setempat.
Perilaku tidak sopan Houtman menyebabkan ekspedisinya berakhir dengan kegagalan diplomatik.
Namun, ini juga merupakan awal dominasi Belanda di Indonesia, yang kemudian diwarnai oleh tindakan brutal dan penindasan.