KORANRADARKAUR.ID - Saat Belanda menjajah Indonesia, banyak tokoh Belanda yang muncul sebagai simbol kejamnya penjajahan.
Kondisi itu menambah luka dalam perjalanan sejarah bangsa ini.
Tokoh-tokoh ini tidak hanya dikenal karena strategi militer yang agresif, tetapi juga karena kebijakan yang brutal terhadap penduduk lokal.
Mereka berperan besar dalam pembentukan kekuasaan kolonial yang menindas, merampas kekayaan dan menghancurkan kedaulatan masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Dijajah Belanda, Sejarah Provinsi Jambi dan Fakta Menariknya di Setiap Suku
BACA JUGA:Garuda Indonesia Beri Diskon Tiket Buat Peserta PON 2024
Kekejaman yang dilakukan oleh tokoh-tokoh Belanda ini tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi, tetapi juga mengubah struktur sosial dan budaya masyarakat Indonesia.
Penjajahan menciptakan ketidakadilan yang mendalam, di mana rakyat pribumi dipandang sebagai kelas rendah yang tidak memiliki hak atas tanah dan sumber daya alam yang mereka kelola selama berabad-abad.
Pendidikan dan akses terhadap ilmu pengetahuan juga dibatasi, menciptakan jurang pemisah yang semakin lebar antara kaum elit kolonial dan masyarakat lokal.
Dikutip dari www.beautynesia.id, berikut adalah tokoh-tokoh Belanda yang terkenal kejam:
1. Jan Pieterszoon Coen (1587 1629)
Jan Pieterszoon Coen adalah salah satu orang paling penting dalam sejarah kolonial Belanda di Indonesia.
Dia adalah pendiri Batavia (sekarang Jakarta) dan Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Coen terkenal karena strategi militernya yang kejam dan brutal, terutama dalam penaklukan Kepulauan Banda pada tahun 1621.
Saat itu, Coen memerintahkan pembantaian ribuan penduduk asli Banda yang menentang tunduk pada VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie).