Diharapkan pemekaran ini akan meningkatkan efektivitas pengelolaan sumber daya alam dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
2. Potensi Ekonomi dan Infrastruktur
Wilayah yang diusulkan untuk menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Selatan Barat memiliki banyak potensi ekonomi.
Misalnya, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara terkenal karena hasil pertaniannya, Penukal Abab Lematang Ilir kaya akan sumber daya gas dan minyak.
Empat Lawang terkenal dengan perkebunan dan hortikulturanya, sementara Lahat dan Muara Enim memiliki potensi tambang yang besar.
BACA JUGA:Tema HUT RI KE-79 'Nusantara Baru Indonesia Maju', Apasih Maknanya? Simak di Sini Yuk!
BACA JUGA:Dijajah Belanda, Sejarah Provinsi Jambi dan Fakta Menariknya di Setiap Suku
Sebagai calon ibu kota, Lubuklinggau adalah pusat perdagangan dan layanan yang berkembang pesat.
Namun tidak hanya dari segi potensi ekonimi, infrastruktur yang memadai juga menjadi faktor kunci dari pemekaran ini.
Pemekaran harus didukung dengan pembangunan infrastruktur yang baik, seperti jalan, jembatan, fasilitas kesehatan dan Pendidikan.
Pemerintah daerah harus dapat menunjukkan rencana konkret untuk pembangunan infrastruktur tersebut.
3. Kesiapan Administratif dan Sumber Daya Manusia
Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan Barat tidak hanya dipengaruhi oleh dukungan dari pemerintah pusat dan potensi ekonomi, tetapi kesiapan administratif dan sumber daya manusia juga menjadi faktor penentu terwujudnya pemekaran ini.
Pemerintah daerah yang baru dibentuk harus siap untuk mengelola wilayah mereka dengan baik dan efisien.
Ini termasuk membangun struktur pemerintahan yang jelas, menyiapkan anggaran dan mempekerjakan karyawan yang kompeten di berbagai sektor pemerintahan.
Pengembangan sumber daya manusia juga menjadi hal yang harus diperhatikan untuk menjamin bahwa pegawai pemerintah dan masyarakat setempat memiliki kemampuan yang diperlukan dalam mengelola wilayah baru.