KORANRADARKAUR.ID – Para pejuang, baik pria maupun perempuan yang pemberani dan wajar mendapat penghargaan sebagai Pahlawan Nasional.
Bahkan pejuang perempuan berani mengibarkan bendera ketika dihadapan penjajah.
Para pejuang yang sudah rela berkorban demi Bangsa Indonesia dan begitu berani mengibarkan bendera. Para penjajah pun bisa ditaklukan dari bumi pertiwi.
Ada banyak para pejuang perempuan yang ikut berperang bahkan menjadi pemimpin peperangan ketika melawan penjajah.
BACA JUGA:Peringatan Hari Kemerdekaan, Garuda Hingga AsiaAir Beri Diskon Tiket Pesawat
BACA JUGA:Pidato Kenegaraan, Ini Tanggapan Ketua DPRD dan Gubernur Bengkulu
Ini dilakukan guna Indonesia merdeka dan bebas dari penjajah. Karena penjajah harus dimusnakan dari Indonesia. Supaya kita dapat berkehidupan yang bebas dari kekuasaan para penjajah.
Oleh karena itu, para pejuang dengan gagah berani melakukan berbagai macam dan akal serta pikiran, agar penjajah bisa diusir bahkan dibunuh lantaran sudah berbuat sewenang-wenang.
Perjuangan yang bersusah payah dan banyak halangan dan rintangan, akhirnya Indonesia berhasil menumpas penjajah dan kini sudah merdeka.
Bahkan sekarang ini kita sedang memeriahkan kemerdekaan dengan berbagai macam kegiatan yang positif.
Dikutip dari laman gramedia.com, dua pejuang perempuan yang ikut memperjuangkan kemerdekaan yang bahkan berani mengibarkan bendera saat pasukan penjajah datang untuk berkuasa.
Adapun pahlawan pemberani dan menentang penjajah yaitu, Andi Depu Maraddia Balanipa.
Perempuan yang begitu dikenal ini berani kibarkan bendera saat Jepang masuk ke tanah kelahirannya Tinambung Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat.
Perempaun yang sudah berjasa ini juga mendapat gelar kehormatan yaitu Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo.
Bahkan Presiden Soekarno juga menganugerahkan Bintang Mahaputra tingkat IV.