“Desa kami boleh berada di desa perbukitan yang paling ujung di Kecamatan Nasal. Tapi kalau bicara tentang HUT RI, desa kami akan selalu berupaya untuk memperingati momentum ini sebaik – baiknya. Karena kami sadar, hari ini adalah sebuah tonggak sejarah bangsa kita,” ungkapnya.
BACA JUGA:3 Bacabup Kaur Siap Bertarung di Pilkada 2024, Siapa Pilihan Masyarakat?
Tambah Ansori, kepada semua unsur pemerintahan desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama disampaikan supaya terus mempertahankan tradisi ini.
Karena inilah sebagai bentuk syukur dan penghargaan kepada mereka yang telah berjuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Jadi jangan sampai karena kemajuan zaman ada perubahan dalam menyikapi HUT kemerdekaan.
Hari ini hal yang prinsip dan penting, harus dipahami mereka yang berjuang dulu mempertaruhkan segalanya untuk merdeka.
Karena itulah sebagai generasi penerus sebuah kewajiban mengenang dan menghargai pahlawan itu.
“Malu bagi kita jika tidak menghargaai jasa pahlawan. Kita yang sekarang ini tidak ditindas penjajah itu karena usaha dan upaya pahlawan. Sebauh aib besar kalau kita lalai dalam memperingati HUT RI. Karena itulah pada era saya dipercaya sebagai Kades akan berusaha dan perupaya memperingati HUT RI setaip tahun dengan semeriah mungkin,” tutup Kades Muara Dua.