Ahmad Soebardjo, yang menyadari hilangnya Soekarno dan Hatta, segera mencari tahu keberadaan mereka. Setelah berkomunikasi dengan pemuda Wikana, akhirnya diketahui bahwa kedua tokoh tersebut berada di Rengasdengklok.
Soebardjo kemudian pergi menjemput mereka atas arahan Laksamana Maeda. Setelah perundingan dengan Sukarni, Soekarno dan Hatta pun dibawa kembali ke Jakarta.
Dalam perjalanan menuju Jakarta, Sukarni sempat bersorak melihat asap mengepul di kejauhan, mengira bahwa revolusi sudah dimulai.
Namun, ternyata asap tersebut berasal dari sampah yang sedang dibakar oleh seorang petani, membuat Soekarno tertawa melihat antusiasme Sukarni yang keliru.
Rombongan akhirnya tiba di Jakarta pada tengah malam. 17 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. *