KORANRADARKAUR.ID – Berita baru dengan sempat terjadinya dugaan kebocoran data Aparatur Sipil Negara (ASN).
Maka daru itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengeluarkan imbauan penting bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Indonesia.
Karena dugaan kebocoran data PNS dan PPPK, BKN meminta semua pengguna untuk segera mengganti password akun aplikasi layanan yang terkait dengan BKN.
Lebih lanjut, BKN bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika, sedang melakukan identifikasi dan investigasi menyeluruh terkait potensi kebocoran data tersebut.
Dalam siaran pers yang dirilis Senin, 12 Agustus 2024, pelaksana tugas (Plt). Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama BKN Vino Dita Tama mengatakan, Investigasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan data ASN dan melakukan mitigasi risiko yang diperlukan.
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Provinsi Lampung, Cek di Sini 8 Kabupaten yang Akan Ditambahkan
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Tentang Sejarah Prasasti Ciaruteun, Ada Tulisan Puisi
Dia melanjutkan, meskipun adanya dugaan gangguan ini, BKN memastikan bahwa layanan manajemen ASN tetap berfungsi normal dan tidak terganggu.
Untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, BKN mengingatkan seluruh pengguna layanan untuk segera memperbarui password dan melakukannya secara teratur.
Mengutip dari rbtv.disway.id, berikut adalah panduan lengkap untuk mereset password akun MyASN:
1. Akses Situs MyASN:
Pertama, buka laman https://myasn.bkn.go.id.
2. Proses Reset Password
Di halaman utama, pilih tombol lupa password. Setelah itu, masukkan NIP dan alamat email instansi yang pernah Anda gunakan saat mengaktifkan akun MyASN pertama kali. Setelah mengisi semua informasi, klik tombol lanjutkan.