BACA JUGA:Abdoel Moeis Pahlawan Nasional Pertama Dikukuhkan Presiden Soekarno, Ini sebabnya
Kedatangannya melalui Desa Kedung menuju ke Desa Kabongan. Lalu para petani sudah mempersenjatai diri dengan aneka senjata seperti bambu runcing, golok, tombak dan keris.
Kemudian pertempuran pun terjadi, sehingga menewaskan banyak korban dari kedua belah pihak.
Perlawanan juga di desa-desa lain seperti Desa Cidempet pada 1944 pemberontakan pun meletus.
Sehingga setelah beberapa pertempuran yang begitu sadis, maka akhirnya Jepang pergi meninggalkan tanah air Indonesa.
Bahkan perlawan oleh rakyat bukan hanya disebabkan ekonomi saja. Melainkan berkaitan dengan kehidupan sosial dan politik.
Melalui sejarah peperangan ini, para santri dan rakyat Indonesia dapat memahami bagaimana para ulama melakukan perlawan. Mereka merupakan penggerak dalam melawan Jepang di Indramayu. ***