Abdoel Moeis Pahlawan Nasional Pertama Dikukuhkan Presiden Soekarno, Ini sebabnya

Senin 12 Aug 2024 - 13:05 WIB
Reporter : Ujang Tamarozi
Editor : Dedi Julizar

BACA JUGA:12 Agustus, Ini Harga Tiket Pesawat Bengkulu-Jakarta

Dalam organisasi serikat Islam ia memperlihatkan kepintarannya, ia cerdas dan sangat pandai berdebat. Namanya jadi masyhur.

Ia pandai berpidato, hampir sama dengan Tjokroaminoto. Dalam pidatonya, Moeis menganjurkan agar rakyat berjuang untuk mencapai Indonesia merdeka.

Pada zaman perjuangan, seseorang dibolehkan bergabung lebih dari satu  organisasi.

Dengan begitu ia terus berjuang menentang penjajah Belanda dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia lewat perundingan politik.

Saat memperjuangkan kemerdekaan tahun 1926 ia dijatuhi hukuman oleh pemerintah Belanda dan ia diasingkan ke Garut, Jawa Barat dan tak lagi bisa berpolitik secara langsung.

Setelah ia diasingkan dan tidak bisa berpolitik, ia tidak patah semangat Ia menulis buku dengan judi salah asuh.

Novel ini hingga saat ini jadi salah satu rujukan penting novel Indonesia tentang kehidupan warga Indonesia ketika berjumpa dengan modernitas dan budaya barat.

Abdoel Moeis meninggal dunia di usia 76 tahun pada 17 Juni 1959 di Bandung, dan ia di makamkan di  Cikutra, Bandung. ***

Kategori :