2. Memanah
Budaya berburu dengan panah masih melekat pada suku Mentawai. Tradisi ini masih dipegang sebagai bukti cinta mereka terhadap suku mereka.
Panah yang digunakan untuk berburu juga berbeda tergantung dengan jenis hewan apa yang akan diburu.
Misalnya, jika hewan yang diburu berada di atas pohon, anak panah yang digunakan adalah anak panah yang sangat runcing dan terdapat racun kental di ujung matanya.
Hal ini bertujuan agar darah tidak keluar tetapi hewan yang dburu mati.
Panah dibuat dari pelat besi yang memanjang jika hewan buruan berukuran cukup besar, seperti babi hutan atau rusa.
Ini dilakukan untuk mencegah hewan buruan kabur dan memperparah luka sayatan.
BACA JUGA:Sebelum Lamar PPPK dan CPNS 2024, Simak 7 Pelamar Bakal Prioritas Diangkat Langsung
BACA JUGA:Jepang Kalah, Inilah Perjuangan Sutan Sjahrir Meyakinkan Soekarno-Hatta
3. Menggunakan Elang Emas (Suku Kyrgyz)
Suku Kyrgyz tinggal mendiami wilayah Asia Tengah, terutama di Kirgistan. Suku yang mash menjadi bagian dari Suku Turk ini masih menggunakan Elang Emas untuk berburu.
Agar dapat diandalkan saat berburu, elang emas biasanya sudah menjadi sahabat mereka.
Tradisi suku ini masih dipraktikkan hingga hari ini. Beberapa tempat, seperti Bayan Olgii, Mongolia, mengadakan festival elang emas setiap tahunnya.
Remaja akan diperintahkan untuk menjaga dan melatih elang yang nantinya akan digunakan untuk berburu.
4. Berburu dengan Tombak
Tidak heran jika suku yang ada di Papua masih melakukan perburuan karena pulau ini masih menyimpan banyak hewan buruan dari berbagai spesies.