3 Adat Suku Batak Toba yang Berbau Mistis, Unik Tapi Bikin Merinding

Senin 12 Aug 2024 - 10:11 WIB
Reporter : Riska Ayu K
Editor : Dedi Julizar

Kereta Roto memiliki bentuk rumah adat Batak Toba dan memiliki jambul depan dan belakang yang khas sebagai tanda pengenal yang membedakan mereka satu sama lain. 

Roto itu ditutupi dengan kain ulos berlapis-lapis yang diberikan oleh mereka yang menyayangi almarhum.

Setelah upacara adat selesai, peti mati akan dimasukkan ke dalam roto yang diputar tujuh kali dan kemudian digiring tanpa henti ke lokasi pemakaman untuk dimakamkan. 

Selanjutnya peti mati tersebut akan dikeluarkan dari roto untuk dimakamkan. Keluarga akan mengambil semua ulos yang menutupi roto dan meninggalkannya di tempat pemakaman. 

Penggunaan Roto Hanya boleh dilakukan oleh orang tua yang meninggal dengan status "saur mauli bulung" (orang tua yang keseluruhan anaknya telah menikah hingga memiliki cucu dan cicit) atau "marnini marnono" (orang tua Batak). ***

Kategori :