Bahkan, dua diantara 16 orang itu ada pasangan bukan muhrim yang kedapatan membawa Sajam, dan sisanya 9 pemuda konsumsi minuman keras dan tuak.
"Khusus yang membawa Sajam dilimpahkan langsung ke Polres BS. Sisanya kami lakukan pembinaan dan membuat surat pernyataan. Terutama bagi pasangan bukan muhrim," tegas Kadis.
Dalam razia ini, setidaknya tim gabungan melibatkan 4 unit mobil operasional Satpol-PP, dan 1 unit mobil operasional Polres, 1 unit mobil operasional Kodim, 1 unit mobil operasional PM.
BACA JUGA:MPP Bengkulu Selatan Lulus Verifikasi KemenPAN-RB dan Ortala, Ini Jumlah Pelayanannya
Bukan hanya itu, dalam kegiatan ini juga setidaknya ada 35 personil Satpol-PP, 15 personil Polres, 4 personil Kodim dan 5 personil PM yang diterjunkan.
Erwin mengakui, jika kegiatan ini pihaknya juga memberikan peringatan keras bagi para pemilik penginapan seperti hotel dan losmen yang kedapatan ada pembicaraan bagi pasangan mesum.
Pihaknya menyarankan agar pihak pemilik penginapan untuk benar-benar teliti dalam menerima tamu. Terutama bagi pasangan yang tidak memiliki identitas jelas.
Selain itu, Erwin mematikan jika kegiatan razia gabungan tersebut akan terus dilakukan. Sehingga, ke depannya Kabupaten BS benar-benar aman.
"Kegiatan razia gabungan ini akan terus dan rutin kami lakukan. Tujuannya kan untuk ketentraman dan ketertiban umum," pungkas Erwin.